Lereng muria – Perguruan Islam Al Hikmah (PRIMA) Kajen Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati berdiri tahun 1989 oleh KH. Moh. Ma’mun Muzayyin. Sekarang mengelola MI, MTs, Aliyah dan Pondok Pesantren. Ponpesnya diasuh oleh KH. Mujiburrohman dan Aliyahnya dikepalai oleh Ustadz Birhad Abdul Latief, S.H.I., M.Pd. Sudah menghasilkan ribuan santri yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
Ponpes tidak lepas dari dunia bela diri pencak silat. Hampir semua Ponpes dibekali ilmu bela diri pencak silat sebagai bekal bagi para santri untuk terjun ke masyarakat menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Hal itu juga dilakukan oleh Perguruan Islam Al Hikmah Kajen Pati. Para santrinya dibekali ilmu bela diri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate.
Pada tanggal 16 September 2022, atas seijin pengelola Yayasan PRIMA, diadakan latihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate dibawah asuhan Bagas Wijiatmoko, Mukhlisin Niam dan Mursyidah Fisilmi Kaffah. Latihan digelar pukul 20.30-23.00 pada hari Sabtu di halaman sekolah pada malam hari setelah para santri mengkaji kitab.
Para santri yang mengikuti aktif latihan ada sekitar 35 orang. Pada tahun 2022 sudah mampu berprestasi dalam even Kejuaraan Pencak Silat SH Terate Cup ke 7 di Gabus Pati dengan menyabet 1 medali emas di kelas D putra atas nama Abdul Ghofur dan 1 perak atas nama Teguh Prasetyo di kelas F putra tingkat Kabupaten Pati. Dan pada tahun 2024 berhasil mengesahkan 4 warga baru SH Terate Cabang Pati Pusat Madiun.
“Alhamdulillaah kami dipercaya mengembang SH Terate di Perguruan Islam Al Hikmah Kajen. Di sini kami akan senantiasa bekerja sama dengan pihak yayasan untuk membantu membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur, berakhlakul karimah, tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan dan menjadi insan yang memayuhayuning bawono ( rohmatan lil alamin),”tutur Bagas Wijiatmoko koordinator pelatih di PRIMA.
“Kami berharap semoga untuk ke depannya akan ada generasi penerus untuk mengembangkan ilmu SH Terate di kalangan santri di pondok pesantren,”imbuh Bagas mengakhiri wawancara dengan Lerengmuria.com pada hari Senin (21/10/2024) via ponsel.
Kontributor:Bagas W.
editor:amt
