Lereng Muria – Qiken Dwi Tata Olifia, pesilat wakil Indonesia berhasil merebut medali emas dalam even bergengsi yaitu Asia Pencak Silat Championship di Kashmir Indoor Sport Complex Kashmir India (25-29/9/2025). Prestasi tersebut diraih setelah di babak final mengalahkan Miss Rattanagorn Rodphin dari Thailand dengan skor tipis 39:37 di kelas D yunior putri. Keberhasilan ini merupakan prestasi tertinggi dan pertama kali diraih oleh atlet silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate Cabang Pati Pusat Madiun ini.
Qiken yang memiliki tubuh jangkung sekitar 167 cm ini menunjukkan puncak performa di babak final yang berlangsung 3 babak. Meskipun bergerak, menyerang dan bertahan 3 babak fisik Qiken tidak menunjukkan penurunan yang berarti. Poin demi poin dikoleksi selama pertandingan di atas gelanggang. Tendangan sabit kiri masih menjadi andalannya dan berhasil mencetak poin. Dan akhirnya berhasil merebut emas setelah mengandaskan perlawanan pesilat andalan Thailand Miss Rattanagorn Rodphin.
“Lawan terberat memang dari atlet Thailand di final itu. Tendangan sabit kanannya bagus, posturnya tinggi, lincah dan powernya mantap. Saya awalnya agak grogi tapi setelah adaptasi, semua berjalan dengan normal,”tutur Qiken yang berdomisili di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Jawa Tengah itu.
“Apalagi pelatih memberi arahan dengan jelas dan dapat saya jalankan arahan tersebut. Dan akhirnya juara 1 dan merebut medali emas,”imbuh Qiken kepada Lerengmuria.com ketika masih di Bandara New Delhi India hari Selasa (30/9/2025) lewat ponselnya. Dan akhirnya Qiken dapat mengibarkan Sang Merah Putih di negara India.
Keberhasilan Qiken ini menunjukkan bahwa pembinaan atlet di SH Terate Cabang Pati khususnya berjalan dengan baik. Karena bagaimanapun sejak tahun 2021 sampai 2023 Qiken berlatih di Kabupaten Pati bersama atlet lainnya dan dibawah asuhan pelatih SH Terate Pati juga.
Wartawan:ek
Editor:and