Lereng Muria – Maraknya miskomunikasi antar perguruan pencak silat yang akhirnya menimbulkan gangguan kamtibmas maka IPSI Sidoarjo mengundang berbagai perguruan pencak silat untuk merajut tali silaturahmi. Pertemuan tersebut sedikit banyak berpengaruh positif karena antar pendekar pencak silat saling bertemu, menyapa dan berjabat tangan. Diharapkan pertemuan dapat meminimalisir gesekan di akar rumput.
Pertemuan tersebut dihadiri 128 peserta dari 25 perguruan dan pengurus IPSI Sidoarjo di Padepokan SH Terate Cabang Sidoarjo Sabtu 21 Januari 2023. Perguruan pencak silat itu adalah SH Terate,Pagar Nusa,Tapak Suci,Persinas ASAD, Pencak Organisasi,Perisai Diri, Cakra Sakti,Perisai Sakti Mataram,Rasa Tunggal,Ki Ageng Pandan Alas,Nur Harias,IKS PI Kera Sakti, Walet Puti,KPS Nusantara, DOP Penega, SH Winongo,Betako Merpati Putih,Keluarga Hasdi, OCC Pangastuti, Cempaka Putih,Jokotole,Pandawa dan Pamur. Yang tidak kalah pentingnya pada kegiatan tersebut diadakan Sosialisasi Peraturan Pertandingan Pencak Silat tahun 2022. Ikut hadir dalam acara tersebut wasit yuri kabupaten dan perwakilan pelatih perguruan. “Dalam sosialisasi peraturan baru tersebut membahas tentang berbagai perkembangan terbaru di dunia pencak silat. Peraturan yang baru ini memang berbeda dengan yang lama maka harus disosialisasikan ke akar rumput. Harapannya tidak ada beda pensfsiran antara wasit yuri dengan pelatih perguruan. Mengingat untuk berbagai kejuaraan tahun mendatang menggunakan peraturan baru,” tutur Darso Sekertaris IPSI Sidoarjo. “Sebagai pengurus IPSI Sidoarjo kami berharap sosialisasi peraturan pertandingan ini bermanfaat dan tali silaturahmi antar perguruan tetap terjaga sehingga Kota Sidoarjo tetap kondusif, aman, tentram dan damai,” pungkas Sekertaris IPSI kelahiran Lamongan tersebut di akhir wawancara.
Wartawan : Ek
Editor : Lin