Lereng muria – Di berbagai belahan negeri Indonesia, orang Madura atau etnis Madura memiliki pekerjaan yang berbeda dengan yang lain, diantaranya berprofesi sebagai penjual sate dan tukang cukur. Mereka terkenal dengan salah satu kuliner unggulannya yaitu sate ayam Madura.
Di Jalan Suwondo Dukuh Sekarkurung Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah atau lebih tepatnya sebelah utara SDIT Abu Bakar Ash Shidiq, terdapat lapak penjual sate ayam menghadap ke arah timur yaitu Sate Ayam Madura Cak Tur. Sate Ayam Madura Cak Tur ini sudah ada di lokasi tersebut sejak tahun 2016.
Pada awalnya Cak Tur, yang memiliki nama asli Saturi ini berdagang sate ayam memakai grobak dari perumahan ke perumahan. Setelah menemukan tempat yang cocok, akhirnya menempati lokasi di Dukuh Sekarkurung tersebut. Lokasi seluas 5 m x 3,5 m tersebut sekarang sudah menjadi hak miliknya.
“Alhamdulillaah sudah memiliki tempat berjualan yang tetap. Selama ini kami juga sudah memiliki pelanggan setia,”tutur Cak Tur yang berjualan bersama istrinya. “Untuk hari biasa, mampu menghabiskan 5-8 kg daging ayam. Sedangkan untuk bulan Puasa ini meningkat sekitar 10-15 kg setiap harinya,”imbuhnya.
“Kami berharap keberkahan di bulan suci Ramadhan ini dan pendapatan meningkat tajam. Semoga rejeki ini memberi keberkahan bagi kami,”ujar Cak Tur yang berdomisili di Dukuh Gambiran Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo ini kepada Lerengmuria.com pada hari Kamis (20/3/2025).
Sate ayam Madura Cak Tur ini mulai buka sekitar pukul 16.00 atau 4 sore sampai 22.00. Apabila bulan Ramadhan, pelanggan mulai antre sejak pukul 4 sore untuk persiapan buka puasa. Setelah sholat Maghrib kondisinya menjadi normal kembali bahkan cenderung sepi.

Cak Tur ini adalah salah satu pedagang yang mendapat berkah dari bulan Ramadhan. Adanya bulan Ramadhan ini, perputaran uang begitu cepat dan semua yang terlibat di dalamnya mendapatkan barokah. Tentu saja termasuk Cak Tur penjual sate ayam Madura.
Wartawan:ek
Editor:amt