Lereng Muria – Banjir di Kabupaten Pati sudah berlangsung satu minggu yang lalu. Meskipun curah hujan mulai turun dan matahari mulai terik, namun beberapa desa dan lahan pertanian masih terendam air. Bahkan beberapa sekolah di Kabupaten Pati juga masih tergenang air, diantaranya SDN Purworejo Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Luapan Sungai Juwana mulai memasuki lokasi SD negeri tersebut dengan ketinggian mencapai 45 cm. Halaman, teras dan ruangan kelas kemasukan air luapan sungai yang ada di sebelah selatannya. Oleh karena itu kegiatan belajar mengajar dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau on line. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan mulai dari tanggal 16-23 Maret 2024. Seperti yang disampaikan oleh Kepala SDN Purworejo 01 Pati Rusmiyatun, S.Pd. bahwa semua siswa pembelajarannya dilakukan secara daring di rumah masing. “Pembelajaran selama 1 minggu terakhir kami laksanakan secara daring. Anak-anak tidak mungkin belajar di ruang kelas. Karena lokasi pembelajaran tergenang air dengan ketinggian yang bervariasi. Hal ini beresiko terhadapat kesehatan dan keselamatan peserta didik,”tutur Kepala SDN Purworejo 01 Pati Rusmiyatun. “Dan dapat dimungkinkan untuk besuk hari Senin (25/3/2024) anak-anak pembelajarannya masih daring,”imbuhnya lagi. Kalau dilihat dari kondisi yang ada bahwa jalan raya sudah dapat dilewati pengguna jalan tetapi sawah disekitarnya masih tergenang air maka pembelajaran daring masih dapat dilsksanakan sampai 3 hari ke depan. Tetapi kalau hujan deras turun lagi maka proses pembelajaran secara daring akan semakin lama.
Wartawan Ek
Editor Linn