Lereng Muria – Makan pagi atau lebih dikenal dengan sebutan sarapan memang wajib dilakukan dalam rangka untuk mendukung kegiatan di siang harinya. Supaya aktifitas keseharian tidak terganggu karena ada energi untuk kegiatan. Hal tersebut dilakukan juga oleh SMAN 3 Pati pada hari Rabu (22/5/2024) yang lalu dalam bentuk kegiatan Makan Pagi Bersama. Pada hari itu semua siswa membawa makanan dari rumah atau membeli di kantin. Setelah doa bersama dilanjutkan acara Makan Pagi Bersama dipandu oleh guru mata pelajaran jam pertama. Berbagai macam menu disiapkan oleh siswa mulai dari semur, pecel, oseng, ramesan, telur ceplok dan lain sebagainya.
Setelah Makan Pagi Bersama, siswa putri minum tablet tambah darah (TTD) agar tidak terserang anemia. Hal tersebut dilakukan karena adanya kasus sebagian besar siswa putri mengalami kekurangan darah dan terjangkit penyakit anemia. Menanggapi kegiatan tersebut Waka Humas SMAN 3 Pati Jumiarsih, M.Pd. sangat mendukung karena dapat menyehatkan siswa sehingga tidak terganggu oleh penyakit pencernaan dan anemia. “Makan pagi itu wajib dilakukan agar para siswa dalam kondisi fresh dikelas. Setelah itu dilanjutkan minum TTD agar para siswa tidak terjangkit anemia atau kekurangan darah,”tutur Waka Humas SMAN 3 Pati tersebut. Kegiatan tersebut juga mendapat respon positif dari Viona salah satu siswa kelas XI-2 yang mengungkapkan bahwa kegiatan Makan Pagi Bersama ini baik, terutama bagi yang belum sempat sarapan.
“Program ini bagus, memberi waktu kepada siswa untuk makan pagi. Dan dilanjutkan minum TTD yang diawasi oleh guru. Karena sering tidak diminum kalau tidak diawasi yang akhirnya percuma saja,”tutur Viona mengakhiri wawancara.
Penulis: Tim Jurnalistik SMA Negeri 3 Pati
Editor: Bara