Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

SELAYANG PANDANG SARUNG

Sarung motif kotak-kotak sudah populer terlebih dahulu dibanding motif yang lain
Sarung motif kotak-kotak sudah populer terlebih dahulu dibanding motif yang lain

Lereng Muria- Sarung, sudah umum dikehidupan penduduk dunia terlebih lagi Indonesia. Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Berbagai corak ragamnya dapat dijumpai di berbagai belahan dunia.

 

*A. Sejarah Sarung*

Mulanya, sarung digunakan suku Badui yang tinggal di Yaman. Saat itu, sarung berasal dari kain putih yang dicelupkan ke dalam neel atau perwarna berwarna hitam. Setelahnya, penggunaan sarung pun meluas mulai dari Semenanjung Arab, hingga Asia Selatan, Afrika, Asia Tenggara, Eropa, hingga Amerika.

Di perkirakan di Indonesia, sarung muncul sejak abad 14 yang dibawa oleh pedagang Arab dan India. Berdasarkan catatan sejarah, sarung berasal dari Yaman yang terkenal dengan sebutan futah. Dari sejarah memoar yang ditulis Pangeran Djajadiningrat dari Kesultanan Banten, disebutkan masyarakat Jawa masih menggunakan sarung, jas model Jawa, dan kain tutup kepala yang disebut destar hingga sekitar 1902.

Sarung motif batik mulai merebut penggemar di pasaran
Sarung motif batik mulai merebut penggemar di pasaran

*B. FungsiĀ  Sarung*

Fungsi utamanya adalah sebagai pakaian sehari-hari yang nyaman dan praktis, terutama dalam iklim tropis. Di beberapa budaya, sarung mungkin dipakai dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, upacara keagamaan, atau festival budaya.

Dalam kesehariaan, sarung digunakan untuk sholat kaum muslim, terutama laki-laki. Selain untuk pakaian shalat, sarung juga digunakan untuk selimut bahkan mengayun anak kecil.

 

*C. Cara Pembuatan*

Adapun, pembuatan sarung umumnya terbagi menjadi dua, yaitu menggunakan alat tenun mesin (ATM) yang digerakkan oleh mesin dan alat tenun bukan mesin (ATBM) yang digerakkan oleh manusia. Pada jaman sekarang sarung ini sudah diproduksi secara masal di berbagai pabrik yang modern.

(Dari berbagai sumber)

 

Penulis:Fineysa Miftahul Jannah (SMKN 3 Pati)

Editor : Fafa

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya