Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

SENI BARONGAN RAMAIKAN JUMAT KREASI SMAN 3 PATI

Seni barongan dari kelas XI-1 yang tampil di acara Jumat Kreasi SMAN 3 Pati
Seni barongan dari kelas XI-1 yang tampil di acara Jumat Kreasi SMAN 3 Pati

Lereng Muria –    Pagelaran Jumat Kreasi SMAN 3 Pati pada hari Jumat (27/9/2024) berlangsung meriah. Acara yang digelar di Auditorium SMAN 3 Pati itu berjalan lancar dan sangat menghibur bagi penonton. Berbagai kreasi seni ditampilkam oleh siswa kelas XI-1, XI-2, XII-1, XII-2 dan XII-3. Salah satu yang unik adalah penampilan seni barongan yang dimainkan oleh siswa kelas XI-1. Seni barongan tersebut berkolaborasi dengan tarian yang lain.

Barongan, bujang ganong dan pesilat foto bersama seusai tampil di acara Jumat Kreasi SMAN 3 Pati
Barongan, bujang ganong dan pesilat foto bersama seusai tampil di acara Jumat Kreasi SMAN 3 Pati

Dengan persiapan seadanya, para siswa berlatih memainkan barongan dan berperan sebagai bujang ganong. Dengan gerakan nan lincah barongan yang dimainkan oleh Bagus Pangestu dan Albert Fadlil meliuk-liuk memutari arena pertunjukan sambil mengikuti alunan musik yang rancak.

Tidak lupa bujang ganong yang diperankan oleh Aditya Fahreza dan Raditya Pratama juga luwes menari seperti seniman profesional. Barongan yang berwarna kuning tersebut bergerak dan dikawal oleh bujang ganong yang bertopeng serta berbusana serba merah. Beberapa penonton di barisan depan ada yang ketakutan melihat barongan dan berteriak histeris. Kamera HP penonton tidak ketinggalan mengabadikan momen langka tersebut.

Para pemain seni barongan dan bujang ganong dari kiri ke kanan ( Raditya Pratama, Albert Fadlil, Bagus Pangestu, Aditya Fahreza) seusai memeriahkan Jumat Kreasi
Para pemain seni barongan dan bujang ganong dari kiri ke kanan ( Raditya Pratama, Albert Fadlil, Bagus Pangestu, Aditya Fahreza) seusai memeriahkan Jumat Kreasi

 

Menurut informasi dari Bagus Pangestu bahwa barongan tersebut berasal dari Desa Gabus Kecamatan Gabus Pati. “Barongan ini kami pinjam dari grub seniman barongan dari Gabus. Kami latihan secukupnya dan hari ini tampil di acara Jumat Kreasi. Kami bangga memainkan keseniaan barongan tradisional. Ini wujud kami mencintai budaya asli Indonesia,” tutur Bagus Pangestu yang berdomisili di Desa Panjunan Pati tersebut .

“Baru pertama kali ini kami memainkan barongan. Rasanya panas dan sumuk serta bau. Hal ini karena pada waktu mengambil barongan kehujanan sehingga aroma kain pada barongan jadi tidak karuan,”tutur Bagus Pangestu sambil tersenyum ketika ditanya sensasi memainkan barongan tersebut.

Adanya Jumat Kreasi ini memamupuk minat dan kreasi siswa dalam berbudaya, terkhusus seni budaya tradisional yang harus dilestarikan oleh segenap generasi muda Indonesia.

Wartawan:ek

Editor:dan

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya