Lereng muria – Pagelaran Kejuaraan Pencak Silat Muria Raya Open di GOR Pesantenan Puri Pati Jawa Tengah pada akhir Desember 2024 telah usai. Ribuan peserta bersaing di berbagai kategori yaitu usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa. Salah satunya adalah Septyana Cahya Ningrum atlet kategori remaja jelas C putri dari SH Terate SMAN 3 Pati yang berhasil meraih pesilat terbaik putri kategori remaja.
Dalam even bergengsi di lingkup Eks Karesidenan Pati dan sekitarnya ini, Septi (nama panggilan) menunjukkan performa yang luar biasa. Semua lawan dihadapi dengan penuh sportifitas dan teknik tinggi. Siswa KKO SMAN 3 Pati ini menyelesaikan setiap pertandingan dengan mengesankan, diantaranya WMP (dihentikan wasit) dan angka mutlak.
Di babak semi final Septi menang mutlak atas Ellen Devy Wulandari dari Tayu Fighter Club Pati dan di babak final menundukkan Aisyah Syahidah Maharani dari Tapak Suci Pati dengan WMP. Tidak salah apabila Septi meraih prestasi sebagai juara kelas C Putri dan pesilat terbaik putri kategori remaja.
Hasil tersebut tidaklah instan, tetapi melalui sebuah proses yang berat. Disiplin dan tekad yang kuat diperlukan untuk menghasilkan sebuah prestasi yang membanggakan.
“Kunci keberhasilan dalam meraih prestasi pencak silat ini adalah memiliki tujuan yang jelas, berani mengalami kegagalan, disiplin, siap belajar, sabar dan berani keluar dari zona nyaman,”tutur Septi yang berfomisili di Dukuh Sawo Desa Gunungsari RT 1 RW 2 Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Jawa Tengah. “Selain itu berada pada lingkungan yang positif dan mendapat dukungan dari orang tua serta pelatih,”imbuh gadis yang kelahiran 25 Juli 2009 di Pati tersebut kepada Lerengmuria.com.
Prestasi tertinggi yang pernah diraih Septi pada tahun 2024 lalu adalah meraih medali perak Popda tingkat Jawa Tengah. Kini Septi siap menyambut tahun 2025 dengan latihan lebih intensif lagi agar prestasinya lebih meningkat dan mengharumkan nama SH Terate di level provinsi dan nasional.
Wartawan:ek
Editor:amt