Lereng muria – Bulan Maulud atau Robi’ul Awal penanggalan Qomariyah merupakan bulan yang istimewa bagi warga Muslim di Indonesia. Pada bulan tersebut diadakan kegiatan keagamaan rutin yang disebut Maulid Nabi yaitu memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Selama 12 hari berturut-turut umat Islam mengadakan berbagai acara penyambutan.
Diantaranya adalah para pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate Rayon SMK TBI Pati Ranting Pati Cabang Pati Pusat Madiun mengadakan kegiatan dalam rangka mencintai Nabi Muhammad. Pada hari Sabtu (20/9/2024) di SMK TBI Pati mengadakan peringatan Maulid Nabi secara sederhana. Pada kesempatan tersebut diadakan pembacaan sejarah Nabi Muhammad berupa Maulid Simtud Duror dan tahlil bersama.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 44 siswa dan 8 warga SH Terate. Para peserta mengenakan seragam serba hitam khas SH Terate. Tahlil dan Maulid Simtud Duror dipimpin oleh Muhammad Puji Wardhana yang juga Koordinator Pelatih Rayon SMK TBI Pati tersebut.
Tidak lupa, para siswa dan pelatih membawa nasi berkat dari rumah yang menjadi hidangan spesial dalam acara Maulid Nabi tersebut. Nasi berkat yang berisi nasi putih dan aneka lauk yang sudah dibungkus siap untuk dinikmati bersama. Kebersamaan dan kesederhanaan meliputi suasana Maulid Nabi di Rayon SMK TBI Pati.
“Peringatan Maulid Nabi ini kami selenggarakan dengan penuh kesederhanaan. Ini wujud kami, anggota SH Terate mencintai Nabi Muhammad SAW dan tentu saja berusaha mencontoh perilakunya. Selain itu untuk memberikan kegiatan yang positif bagi adik-adik dan selalu memayu hayuning bawono serta menjalin tali silaturahmi,”tutur Muhammad Puji Wardhana. “Semoga peringatan Maulid Nabi ini memberikan barokah untuk kita semua,”pungkas Muhammad Puji diakhir wawancara dengan Lerengmuria.com via telepon beberapa waktu yang lalu.
Selesai acara, para siswa dan pelatih/warga membuka nasi berkat yang dibawa dari rumah. Nampak sekali rasa kebersamaan, kesederhanaan dan kekompakan dalam kegiatan tersebut. Mereka dengan lahapnya menikmati hidangan yang penuh kesederhanaan tersebut.
wartawan:ek
editor:amt