Lereng Muria – Pada hari Selasa (22/8/2023) di Auditorium SMAN 3 Pati diadakan donor darah. Kegiatan tersebut atas kerja sama antara PMI Kabupaten Pati dengan SMAN 3 Pati. Ada sekitar 59 siswa dan guru ikut menyumbangkan darahnya untuk kepentingan sesama. Beberapa siswa ada yang agak ketakutan ketika melihat jarum suntik, bahkan ada beberapa yang berteriak ketika disuntik. Hal tersebut merupakan kejadian yang biasa ketika ada donor darah. Bahkan ada yang menangis juga.
“Alhamdulillaah, siswa yang ikut donor darah cukup banyak. Beberapa guru dan karyawan juga ada. Untuk donor darah memang memerlukan persyaratan khusus. Sehingga yang bersedia mendonorkan darahnya juga terbatas,”tutur Catur Wijayanti, S.Pd. sebagai Pembina PMR Wira SMAN 3 Pati. “Adapun syarat donor darah adalah usia minimal 17 tahun, berat badan 45 kg, tidak sedang haid, jarak donor darah terakhir 3 bulan, tekanan darah normal dan tidak sedang sakit,”imbuh guru pengajar mapel sosiologi tersebut. Untuk mempermudah kegiatan donor darah di SMAN 3 Pati diadakan pendataan oleh Tim PMR, setelah itu pemanggilan bagi siswa yang mendaftar dan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan oleh Tim PMI Kabupaten Pati.
Apabila semua prosedur sudah dilalui maka proses donor darah sudah dapat dimulai. Secara terpisah Suhartono,S.Pd., M.Pd., M.Si. selaku Kepala SMAN 3 Pati memberikan apresiasi kepada siswa dan guru/karyawan yang sudah mengikuti kegiatan donor darah. “Terima kasih kepada semua siswa yang terlibat dalam acara donor darah terutama PMR dan pembinanya. Semoga memberikan barokah untuk siswa dan bapak ibu guru/karyawan SMAN 3 Pati,”tutur Kepala SMAN 3 Pati diakhir wawancara.
Penulis: Tim Jurnalistik SMAN 3 Pati
Editor: Bara
