Lereng Muria – Setiap 2 minggu sekali, warga Kota Pati berkumpul dalam semangat kebersamaan untuk mengikuti Car Free Day (CFD) di Simpang Lima Pati. Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dalam meningkatkan tingkat keaktifan masyarakat Indonesia dalam berolahraga dan bebas dari kendaraan bermotor. Bukan hanya itu, acara ini juga dalam misi meningkatkan daya jual UMKM Pati dengan banyaknya pedagang di sana. Pada kesempatan kali ini yaitu hari Minggu (8/10/2023), Pati kembali mengusung tema unik dengan mengadakan Fashion Street Batik oleh para anak anak muda dari berbagai sekolah di Kabupaten Pati.
Tema ini sangat menarik perhatian masyarakat, terutama para siswa dari sekolah yang hadir. Dari SMAN 3 Pati sendiri, telah mengirimkan sebanyak 14 siswa menjadi perwakilan dalam kegiatan Fashion Street Batik dalam upaya meningkatkan rasa cinta masyarakat Indonesia terutama warga Pati terhadap batik. Kegiatan ini adalah platform untuk menghormati warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. “Dalam kesempatan kali ini, saya ikut berpartisipasi mewakili SMAN 3 Pati untuk mengembangkan kreativitas saya melalui ajang ajang Fashion Street Batik dan juga untuk memamerkan batik Indonesia. Saya bangga dengan batik Indonesia karena ini adalah warisan leluhur kita, apalagi berkesempatan mengenakannya dalam fashion street kali ini,” tutur Nikei Farah Toh, salah satu siswa perwakilan SMAN 3 Pati dalam Fashion Street Batik kali ini.
“Batik Indonesia beraneka ragam sekali bentuknya, warga negara sangat kreatif dalam mengembangkan ide-ide mereka sehingga melahirkan karya batik masa kini dengan berbagai macam model,” tambah peserta fashion street lainnya, Dinda Kharunia. Di bawah terik matahari tidak menyurutkan semangat para generasi muda tersebut untuk selalu aktif ikut serta memberikan partisipasi mereka dalam tujuan besar mengembangkan budaya bangsa. Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dan jajarannya. Para pejabat Kabupaten Pati itu juga mengikuti Fashion Street Batik dan berjalan di atas karpet merah dengan mengenakan busana batik layaknya model profesional.
Penulis:Salsa Billa Syifania N. (Tim Jurnalistik SMAN 3 Pati)
Editor: Bara