Lereng Muria – SMAN 3 Pati “mantu”?. Inilah yang terjadi pada waktu pagelaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada hari Rabu (12/2/2015) di Auditorium SMAN 3 Pati. Dengan mengambil tema Kearifan Lokal Tradisi Rewang, P5 mengambil konsep hajatan pernikahan berbudaya Jawa (Solo atau Yogyakarta).
Urutan kegiatan disesuaikan dengan acara hajatan pernikahan adat Jawa dan perlengkapannya juga menyesuaikan. Mulai dari ijab kobul, temu manten, kacar kucur, timbang, sungkeman, tedak sungging dan lain sebagainya.
Perlengkapan hajatan juga menyesuaikan, dimulai dari dekorasi, pelaminan, kembang mayang, hidangan utama, minuman, jajan khas Pati, perlengkapan hijab kobul, pranatacara, lamaran dan lain sebagainya.
Karena bertemakan Kearifan Lokal, maka tata cara dan pernak perniknya menyesuaikan budaya lokal Kabupaten Pati. Hidangan utama terdiri dari nasi gandul, soto Kemiri, sego tewel. Jajan tradisional terdiri dari cucur, rengginang, tape ketan, lepet jagung dan kalajengking. Sedangkan minuman yang menyegarkan disuguhkan berupa es dawet dan es kopyor.
Tujuan dari P5 Kearifan Lokal Tradisi Rewang ini adalah agar para siswa memiliki pengalaman mengelola kegiatan hajatan pernikahan dan memberi pengalaman langsung tentang Tradisi Rewang serta mengenalkan adat budaya Jawa terkhusus Kabupaten Pati,”tutur Kristina Marta W., M.Pd. selaku Waka Kurikulum SMAN 3 Pati.
“Makna yang terpenting dari kegiatan ini adalah para siswa dapat bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berkebhinnekaan global dan mandiri,”imbuh Kristina Marta W. disela-sela acara.
Setelah acara selesai dilanjutkan kembul bujono atau makan. Semua siswa yang terlibat menikmati hidangan yang disuguhkan layaknya hajatan pernikahan yang sesungguhnya. Tidak ketinggalan, para siswa juga mengabadikan dengan ponsel masing-masing.
Wartawan:ek
Editor:and
