Lereng Muria – Karakter yang positif memang perlu ditanamkan mulai usia dini yaitu ketika anak memasuki sekolah jenjang SD atau sebelumnya.
Karakter positif tersebut diantaranya sikap kekeluargaan dan rasa simpati pada sesama. Pembiasaan karakter kekeluargaan dan simpati ini diperlukan suatu cara dan contoh yang mudah. Salah satunya yang dilakukan di SDN Muktiharjo 01 Kecamatan Margorejo Pati dengan menjenguk siswa yang sakit di rumah secara bersama-sama.
Kegiatan menjenguk ini didampingi oleh wali kelas ke rumah siswa yang sakit. Kalau rumahnya dekat, guru beserta siswa naik sepeda. Kalau rumah siswa cukup jauh akan carter naik angkutan kota.
Seperti yang terjadi di Perum Rendole Indah Blok i-2 Muktiharjo Margorejo hari Jumat, 27 Januari 2023 sekitar jam 09 pagi. Siswa kelas VI B SDN Muktiharjo 01 mengunjungi temannya yang tidak masuk sekolah selama 3 hari berturut-turut karena sakit herpes.
Di bawah bimbingan wali kelas sekitar 22 anak menjenguk temannya yang sakit menaiki sepeda. Teman yang sakit tersebut bernama Andromeda Angkasa Terate yang juga ketua kelas VI. Tampak keceriaan di raut wajah anak-anak yang masih polos tersebut ketika memasuki rumah, apalagi disuguhkan makanan kecil sekedarnya.
Teman yang sakitpun dengan malu-malu menerima kunjungan guru dan teman-temannya. Canda tawa keceriaan nampak sekali di wajah anak-anak tersebut.
“Ini merupakan pembiasaan di sekolah kami dalam rangka menanamkan jiwa kekeluargaan dan rasa simpati pada sesama. Sekaligus silaturahmi wali kelas beserta siswa ke rumah teman yang sakit,” tutur Sutiyono, S.Pd. selaku wali kelas VI.
“Memang rasa kekeluargaan dan simpati ini ditanamkan supaya siswa besuk di kemudian hari tidak memiliki rasa individual dan ingin menang sendiri. Siswa dilatih membaur hidup di masyarakat dan peduli pada orang lain. Salah satu caranya adalah menjenguk teman yang sakit seperti ini,” lanjut wali kelas yang ramah tersebut.
“Kalau Mas Meda nanti sudah masuk sekolah yaa tolong jangan di bully yaa dan semoga cepat sembuh seperti sedia kala,” pesan serta harapan dari wali kelas VI yang pernah bertugas di Madura tersebut mengakhiri kunjungannya.
Dimintai tanggapanya tentang kegiatan tersebut, Juwita selaku orang tua siswa menyatakan bahwa menjenguk ke rumah teman yang sakit menunjukkan sikap kepedulian, perhatian dan perlu dipupuk serta dikembangkan untuk bekal hidup di masyarakat, pungkasnya.
Wartawan:Ek
Editor:Khar