Lereng Muria – Di Kabupaten Pati terdapat puluhan perguruan pencak silat, dari puluhan jumlah itu salah satunya adalah Pencak Silat Tapak Sembilan Sunan Kalijaga. Pencak silat ini merupakan salah satu perguruan asli Pati. Sejarah awal mula Pencak Silat Tapak Sembilan di Pati Utara dirikan oleh Bapak Sumani pada tanggal 15 Desember 1999 di Desa Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Sumber keilmuan Pencak Silat Tapak Sembilan berasal dari K.H. Ahmad Sadari Kelet Jepara, K.H. Ma’mun Muzayin Kajen Margoyoso dan K.H. Abdullah Maksum Jauhari Lirboyo Kediri. Pertama kali pencak silat Tapak Sembilan didirikan, mempunyai sembilan murid yang langsung digembleng oleh Bapak Sumani sendiri.

Kesembilan murid tadi berasal dari Desa Purworejo dan sekitarnya. Materi yang diajarkan oleh pencak silat ini meliputi bela diri, spritual dan pengobatan. Pencak Silat Tapak Sembilan merupakan gabungan dari bela diri karate, pencak silat dan berbagai teknik pernapasan. Dikarenakan bertambah banyaknya murid Pencak Silat Tapak Sembilan khususnya di Pati Utara, maka pada tahun 2001 Bapak Sumani mendirikan padepokan pencak silat yang bernama Padepokan Pencak Silat Tapak Sembilan Sunan Kalijaga yang berpusat di Desa Purworejo RT 03 RW 01 Kecamatan Margoyoso Pati. Nama Bapak Sumani di ganti oleh K.H. Ma’mun Muzayin menjadi Muhammad Taufiq Sumani. Sekarang Bapak Sumani sudah wafat,pengelolaan organisasi dipegang oleh penerusnya yaitu Suhardi sebagai Dewan Penasehat dan Moh. Badroen sebagai Ketua Pencak Silat Tapak Sembilan Sunan Kalijaga Pati. Atlit Pencak Silat Tapak Sembilan Sunan Kalijaga ini sudah banyak berprestasi di tingkat Kabupaten Pati dan Jawa Tengah,serta aktif berpartisipasi di dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh IPSI Pati.
Wartawan : Ek
Editor : Lin