Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

TARI JAWARA BANTEN, TAMPIL DI P5 SMAN 3 PATI

Akhir gerakan Tari Jawara Banten yang tegap sigap namun mempesona
Akhir gerakan Tari Jawara Banten yang tegap sigap namun mempesona

Lereng Muria – Pagelaran Projek Pengutan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada hari Jum’at (1/3/2024) yang lalu berlangsung meriah. Berbagai macam tari tradisional ditampilkan di acara tersebut. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium SMAN 3 Pati tersebut mendapat respon positif dari warga sekolah mulai dari siswa sampai guru karyawan. Pada kesempatan tersebut siswa dari kelas X-7 menampilkan Tari Jawara Banten yang atraktif. Dibawah bimbingan wali kelas Catur Wijayanti, S.Pd. para penari menampilkan kebolehannya dalam hal dunia seni budaya tari.

Gerakan pencak silat yang diperagakan oleh siswa dalam Tari Jawara
Gerakan pencak silat yang diperagakan oleh siswa dalam Tari Jawara

Yang menarik dari tari ini terdapat gerakan pencak silat yang menjadi andalan Jawara Banten. Tari Jawara terinspirası dari cerita rakyat daerah Subang, Jawa Barat, yaitu ki Lapidin. Cerita tersebut tergolong fiksi, tetapi diyakini sebagai sejarah kepahlawanan Ki Lapidin untuk membela rakyat Subang melawan penjajah Belanda. Bentuk karya tari dielaborasi melalui eksplorasi hingga mewujudkan satu sajian baru dan memiliki warna tersendiri. Metode kreativitas Alma M. Hawkins digunakan dalam eksplorasi gerak dilakukan oleh beberapa penari melalui tahapan eksplorasi, improvisasi dan komposisi yang diwujudkan dalam karya musik. Musiknya menggunakan gamelan pelog – salendro diminimalkan secara estetis. Karya ini merupakan penjabaran dari tari rakyat sehingga menjadi sajian baru dalam bentuk drama tari tersendiri. Pengolah bentuk koreografinya bersumber dari tari rakyat Sunda yaitu, tari gaplek, tari cikeruhan, bajidoran, pencak silat dan gerak-gerak keseharian seperti jalan, lari, berguling, dan loncat.

Beberapa gerakan tarian tradisional Banten meliputi:

1. Gerakan Gegodakan

→menggambarkan keceriaan dan keindahan alam Banten

2. Gerakan Gelogor

→ menggambarkan kegiatan sehari-hari/objek tradisional seperti pertanian/kerajinan tangan.

 3. Gerakan Goyang Suro

→menggambarkan tubuh yang dinamis dan kuat, juga keberanian serta semangat juang.

4. Gerakan Gurindil

→menggambarkan gerakan tangan yang elegan, digunakan untuk menyampaikan pesan/cerita dalam tarian.

5. Gerakan Sugop

→ menggambarkan kehidupan sosial dan interaksi antar individu dalam masyarakat Banten.

Tari Jawara Banten yang tampil dalam dalam P5 SMAN 3 Pati
Tari Jawara Banten yang tampil dalam dalam P5 SMAN 3 Pati

Tarian ini mencangkup langkah-langkah yang kuat dan dinamis, serta ekspresi wajah yang menunjukkan ketegasan dan keberanian. Namun detail gerakan spesifik dalam tarian ini mungkin bervariasi tergantung pada versi dan koreografi yang digunakan oleh setiap penampilannya. Dengan demikian, pertunjukan yang disuguhkan oleh pengkarya tidak menghilangkan unsur tradisi serta menghadirkan gerakan tari yang memiliki makna.

 

Penulis: Tim Jurnalistik SMA Negeri 3 Pati

Editor: Bara

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya