Lereng Muria – Dinamika dunia pencak silat di Indonesia sangatlah cepat. Berbagai macam regulasi dan teknik berkembang begitu cepat. Pelatih dan pesilat haruslah up date dinamika tersebut supaya tidak ketinggalan jaman. Hal ini juga dialami oleh Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate Cabang Pati Pusat Madiun ini. Pengurus pencak silat tersebut mengadakan Sosialisasi Pertandingan Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pedoman Peraturan 2022 dan Revisi 2023) di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pati Desa Tanjunganom Kecamatan Gabus Kabupaten Pati pada hari Minggu (17/9/2023).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 128 peserta yang merupakan perwakilan dari 21 ranting yang ada. Sosialisasi yang bertajuk “Pertahankan Eksistensi SH Terate di Atas Gelanggang” tersebut dipandu langsung oleh 3 narasumber yaitu Andi Praleksono, S.Pd.I., Wisnu Tri Pamungkas, S.E. dan Muhammad Suprayitno, S.Pd. Dalam kegiatan itu diuraikan berbagai aturan terbaru dalam kancah pencak silat dunia mulai penilaian, kategori usia, pelanggaran, teknik terbaru dan lain sebagainya.
“Sosialisasi ini untuk menunjang peningkatan prestasi pesilat SH Terate Cabang Pati. Dengan harapan dapat dihasilkan prestasi yang berkelanjutan diberbagai tingkatan dan kategori,”tutur Ketua Cabang Pati Abdul Khalim, M.M., M.Pd.I. kepada Lerengmuria.com.Hal senada juga diungkapkan oleh Muh. Sururi selaku Ketua Dewan Cabang Pati, bahwa pengembangan harus seimbang antara pencak silat ajaran dengan pencak silat prestasi. “Ke dua-duanya sangat mendukung kemajuan SH Terate di masyarakat. Dengan memahami peraturan pertandingan terbaru, pesilat SH Terate Cabang Pati lebih berprestasi dan bersaing dengan cabang lain di Indonesia,”tuturnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para pelatih dengan serius dimulai dari pukul 08.00 sampai 15.00 yang dihadiri oleh Ketua Cabang dan Ketua Dewan Cabang Pati serta segenap pengurus. Praktek langsung peraturan pencak silat tersebut berlangsung dengan penuh persaudaraan dan kerukunan.
Wartawan : Ek
Editor : Linn