Lereng muria – Saya bersama keluarga dari Kabupaten Pati pada tanggal 31 Desember 2024 sampai dengan 1 Januari 2025 berperualang ke Gunung Bromo untuk berwisata sekaligus menyambut tahun baru 2025.
Sekilas saya ceritakan seputar Gunung Bromo dulu ya. Gunung Bromo terletak di 4 kabupaten di Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Gunung ini memiliki ketinggian 2.614 mdpl. Gunung Bromo, dengan keindahan alamnya yang memukau, selalu menjadi destinasi impian para wisatawan Indonesia bahkan wisatawan asing. Letusan vulkaniknya yang masih aktif, hamparan pasir luas, dan sunrise yang spektakuler menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Pada kesempatan kali ini, saya berkesempatan untuk mengunjungi Gunung Bromo dan merasakan sendiri keindahan alam yang begitu luar biasa.
Aktivitas seru di Bromo antara lain:
Pendakian, bagi kamu yang suka tantangan, mendaki Gunung Bromo bisa menjadi pengalaman yang seru. Pastikan kamu mempersiapkan fisik dan perlengkapan yang memadai.
Jeep tour, salah satu cara paling mudah untuk menjelajahi kawasan Bromo adalah dengan mengikuti jeep tour. Kamu akan diajak berkeliling ke berbagai spot menarik seperti padang pasir, kawah, dan Bukit Teletubbies.
Sunrise trekking, bangun pagi-pagi untuk menikmati keindahan matahari terbit di Bromo. Pemandangan matahari yang perlahan muncul dari balik gunung akan membuatmu takjub.
Beberapa perlengkapan yang harus disiapkan saat ke Bromo diantaranya jaket hangat, kupluk, syal, sarung tangan, sepatu, kaos kaki, masker penutup dan pakaian yang tebal.
Perjalanan menuju Bromo bisa ditempuh melalui berbagai jalur, tergantung dari titik keberangkatan. Saya memilih untuk berangkat dari Surabaya bersama Open Trip dari Kudus yang beranggotakan peserta dari Pati, Kudus dan Rembang. Melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus menuju Probolinggo. Dari Probolinggo, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan jeep menuju Cemoro Lawang, sebuah desa kecil yang menjadi pintu masuk menuju kawasan Bromo.
Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah menyaksikan sunrise di Penanjakan 3. Dengan ketinggian sekitar 2.680 meter di atas permukaan laut, Penanjakan ini menawarkan pemandangan yang indah dari Gunung Bromo dan sekitarnya.
Setelah puas menikmati sunrise, perjalanan dilanjutkan menuju kawah Bromo. Untuk mencapai kawah, pengunjung harus berjalan kaki atau menaiki kuda. Saat itu saya memilih untuk menaiki kuda bersama dengan keluarga. Perjalanan menuju kawah cukup menantang, namun semua terbayar lunas dengan pemandangan kawah yang begitu menakjubkan.
Bromo, tahun baru 2025 saya hadir, semoga tahun baru berikutnya saya dan keluarga beserta Open Trip Kudus dapat hadir lagi. Bromo, sejuta kenangan nan indah bersamamu.
Penulis: Kak Hayu Nastiti (Jurnalistik SMAN 3 Pati)
Editor:amt