Lereng muria – Pesilat Kabupaten Pati berhasil menunjukkan keperkasaannya dan mengukir sejarah dalam Popda Provinsi Jawa Tengah tingkat SMA/SMK/MA Sederajat untuk cabang olahraga pencak silat pada tanggal 16-18 Juni 2025 di Komplek Jatidiri Kota Semarang.
Dalam even tersebut berhasil meraih 2 emas di nomor laga atau tanding atas nama Doni Pujo Anggoro (kelas C putra) dan Septyana Cahya Ningsih (kelas B putri). Dengan raihan 2 emas tersebut, Kabupaten Pati meraih juara umum 1 cabang olahraga pencak silat Popda Jateng 2025.
Juara umum 2 direbut oleh Kabupaten Banjarnegara dengan raihan 1 emas atas nama Muhammad Zuhdan Rayhan Nahda Abdullah (A putra) dan 1 perak atas nama Faaris Adiba Syaahier (C putra).
Juara umum 3 ditempati bersama-sama antara Kabupaten Batang, Wonosobo dan Kota Semarang yang masing-masing merebut 1 emas. Pesilat Kabupaten Batang yang meraih medali emas adalah Desvika Zimny Arsya (D putri), pesilat Kabupaten Wonosobo merebut emas adalah Nabila Siti Khumairoh (F putri). Sedangkan Almas Kamal Arrauf menpersembahkan medali emas di kelas I putra untuk Kota Semarang.
Pesaing terdekat dari Eks Karesidenan Pati yaitu Kabupaten Kudus meraih 1 perak atas nama Reyno Andika (A putra) dan 1 perunggu atas nama Bhanurasmi Galuh Maheswari (B putri).
“Juara umum cabang olahraga pencak silat Popda SMA/SMK/MA Sederajat tingkat Jawa Tengah 2025 adalah Kabupaten Pati dengan raihan 2 medali emas. Selamat untuk Kabupaten Pati atas prestasinya. Semoga prestasinya semakin meningkat untuk masa yang akan datang,”tutur Sigit Infantoro selaku ketua panitia Popda Jateng 2025 cabang pencak silat di saat pembagian medali di lokasi pertandingan (18/6/2025) yang lalu.
Keberhasilan ini merupakan prestasi yang pertama sekaligus luar biasa bagi dunia pencak silat Kabupaten Pati. Seperti yang dikemukakan oleh Muhammad Suprayitno selaku pelatih IPSI Kabupaten Pati bahwa raihan prestasi ini sangat luar biasa. “Alhamdulillaah. Ini sangat luar biasa dan membanggakan serta baru pertama kali dalam sejarah Popda Jateng. Tahun 2025, pesilat Pati mengukir sejarah sebagai juara umum 1 Popda Jateng cabor pencak silat. Ini tidak lepas dari proses latihan jangka panjang dari atlet dan dipoles oleh pelatih yang kompeten, sehingga menghasilkan prestasi ini,”tutur Muhammad Suprayitno kepada Lerengmuria.com mengakhiri wawancara.
Wartawan:ek
Editor:amt
