Lereng Muria – Di berbagai daerah di Indonesia memiliki ciri khas kuliner yang melegenda. Masing-masing kuliner memiliki penggemar yang berbeda-beda. Meskipun nama kulinernya sama, tetapi di tempat yang berbeda penggemarnya pun berbeda. Hal ini tidak lepas dari rasa yang dihasilkan oleh juru masak atau penjual suatu makanan.
Di Dukuh Sekarkurung Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah terdapat berbagai warung makan yang berjualan di pagi hari. Salah satunya adalah Warung Sarapan Bu Lasni yang tepat berada di depan TK Aisyiah Muktiharjo Pati. Di warung tersebut menyediakan berbagai menu setiap paginya yaitu semur, sop, pecel dan opor. Dilengkapi berbagai lauk sederhana diantaranya mendoan, bakwan/pia-pia, telur dadar, telur bacem, bergedel dan lain sebagainya. Minuman hangat juga menyertainya yaitu aneka kopi dan teh.

“Warung ini sudah mulai dibuka sekitar tahun 2002 yang lalu. Dan Alhamdulillaah memiliki pelanggan tetap. Warung mulai buka ketika adzan sholat Subuh berkumandang, para pelanggan sudah berdatangan untuk mencari sarapan pagi. Jadi pada saat Subuh sudah mulai sibuk,”tutur Bu Lasni (65 tahun).
Disinggung mengenai pengalaman memasak dan meracik bumbu, Bu Lasni menceritakan bahwa ilmunya didapat ketika kerja di warung Mbah Pat Sekarkurung. “Dulunya saya menjadi karyawannya Mbah Pat, setelah itu berjualan sendiri. Dan Alhamdulillaah banyak warga Sekarkurung dan sekitarnya yang cocok dengan masakan saya,”tutur Bu Lasni yang sekarang memiliki 3 karyawan tersebut.

Warung Sarapan Bu Lasni memberikan berbagai alternatif makan pagi di Sekarkurung ini. Mengingat Sekarkurung merupakan salah satu dukuh penghubung dengan Pasar Puri Baru dan SD IT Abu Bakar Ashshidiq Pati yang pasti dilewati ribuan orang setiap harinya dengan berbagai kepentingan. Dan pada akhirnya menambah larisnya Warung Sarapan Bu Lasni.
“Di sini mulai buka menjelang Subuh, para pelanggan sudah mulai antri dan selesai jualan setelah habis sekitar pukul 8 pagi,”tutur Bu Lasni kepada Lerengmuria.com pada hari Sabtu (31/5/2025) mengakhiri wawancara.
Wartawan:ek
Editor:and