Lereng muria – Peraturan Pertandingan Pencak Silat Indonesia senantiasa mengalami dinamika. Peraturan tersebut mengalami penyempurnaan demi keselamatan atlet di gelanggang pertandingan. Sekarang yang berlaku adalah peraturan tahun 2025 yang akan diimplementasikan dalam Babak Kualifikasi (BK) Porprov atau Pra Porprov cabang pencak silat yang akan digelar di GOR Abirawa Kabupaten Batang tanggal 23-28 November 2025 yang akan datang.
Untuk memahami peraturan pertandingan tersebut IPSI Kabupaten Pati menghadirkan wasit nasional Haryono di Pendopo Serba Guna Desa Langse Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah pada hari Jumat (21/11/2025) yang lalu. Kegiatan tersebut diikuti 23 pesilat dan 2 pelatih. Wasit yang berdomisili di Desa Bermi Kecamatan Gembong Kabupaten Pati tersebut memberikan informasi terbaru tentang berbagai seluk beluk pertandingan pencak silat baik itu laga, tunggal, ganda dan regu.
Seperti yang dikemukakan oleh Muhammad Suprayitno selaku pelatih pencak silat Pra Porprov Kabupaten Pati bahwa kehadiran Haryono sebagai wasit nasional ini untuk berbagi ilmu, memberikan pencerahan, mengupas tuntas peraturan pencak silat dan pernak-perniknya di atas gelanggang. “Untuk Pra Porprov nanti menggunakan peraturan 2025, kami hadirkan wasit level nasional untuk memberikan penyegaran dan pemahaman kepada pesilat kami. Dengan harapan para pesilat memahami sepenuhnya peraturan pertandingan pencak silat terbaru,”tutur Muhammad Suprayitno.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Haryono bahwa berbagi ilmu ini untuk memberikan penyegaran, pencerahan dan pemahaman peraturan pencak silat tahun 2025. “Pada kesempatan ini kami saling berbagi dan memahami tentang peraturan pertandingan pencak silat. Berbagai kasus di gelanggang kami diskusi dengan para pesilat dan pelatih. Dengan harapan atlet dan pelatih dapat memahami peraturan secara menyeluruh sehingga tidak ada pelanggaran di arena pertandingan nantinya,”tutur Haryono kepada Lerengmuria.com di lokasi latihan.
Dengan memahami regulasi pertandingan pencak silat dengan baik maka kesalahan di gelanggang yang tidak diinginkan akan diminimalkan. Dan para pesilat Pra Porprov Kabupaten Pati dapat mendulang prestasi maksimal dengan meloloskan atletnya ke Porprov 2026 mendatang.
Wartawan:ek
Editor:amy
