Lereng Muria – Bulan Apit dalam penanggalan Jawa, bagi masyarakat Indonesia diadakan kegiatan sedekah bumi atau apitan. Ada juga yang menyebut dengan istilah merti bumi atau rasulan.
Di Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah pada hari Minggu (11/5/2025) juga mengadakan sedekah bumi dengan mementaskan wayang kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Yusuf Anshor dari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada pentas malam itu menampilkan cerita Kresno Duto dan dihibur bintang tamu Gareng Tralala dari Wonogiri yang berlangsung di lapangan depan SMKN 2 Pati.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Muktiharjo H. Suwarto, S.Ag. Dalam sambutannya, H. Suwarto mengungkapkan tujuan sedekah bumi dengan mementaskan wayang kulit yaitu mendukung program pelestarian budaya yang dicanangkan oleh Bupati Pati H. Sudewo, S.T., M.T. “Tujuan dari sedekah bumi dengan mementaskan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka kontribusi pelestarian budaya yang dicanangkan oleh Bapak Sudewo sebagai Bupati Pati,”tutur H. Suwarto.
“Selain itu memberikan hiburan positif kepada masyarakat Muktiharjo dan sekitarnya. Dan pada malam ini kami hadirkan dalang muda yang potensial dan berkemampuan mumpuni yaitu Ki Yusuf Anshor dari Gunungkidul. Semoga hiburan ini dapat melestarikan budaya tradisional dan menjadi tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat,”imbuh H. Suwarto.

Sebelum pagelaran wayang kulit dimulai, diadakan pementasan tari Gambyong dan tari Soyong oleh remaja putri dari Desa Muktiharjo. Setelah itu dilakukan penyerahan tokoh wayang Kresno dari Kepala Desa Muktiharjo H. Suwarto kepada Dalang Ki Yusuf Anshor sebagai pertanda pagelaran wayang kulit dimulai.
Wartawan:ek
Editor:and