Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

RAWAT KEBUGARAN ATLET, DINPORAPAR PATI ADAKAN DIKLAT PENANGANAN CIDERA OLAHRAGA

Foto bersama peserta diklat dan panitia
Foto bersama peserta diklat dan panitia

Lereng Muria – Selama 3 hari berturut-turut 6-8 Maret 2023 Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati mengadakan Diklat Penanganan Cidera Olahraga di GOR Pesantenan Pati.

Kegiatan yang dibuka oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro ini diikuti 35 peserta perwakilan dari pelatih cabang olahraga yang ada di KONI Kabupaten Pati.

Foto Drs. Bambang Wijanarko,M.Kes.(berdiri) memberikan materi masase
Foto Drs. Bambang Wijanarko,M.Kes.(berdiri) memberikan materi masase

Narasumber dalam diklat ini adalah Drs. Bambang Wijanarko, M.Kes. dosen FKOR UNS Solo. Materi yang disampaikan meliputi sejarah masase, managemen cidera olahraga, masase terapi, pembalutan cidera, praktik langsung cidera kaki, tangan, leher, pinggang dan masase kebugaran.

“Pemilihan peserta ini berdasarkan keaktifan di cabor masing-masing. Pelatih inilah yang setiap harinya bergelut dengan atlet selama latihan, pertandingan dan pasca pertandingan. Jadi ini sangat penting sekali bagi bekal pelatih cabor di Pati untuk merawat kebugaran atletnya,”tutur Kardi, S.Pd., M.M. selaku Kabid Keolahragaan Dinporapar Kabupaten Pati.

“Tujuan utamanya kegiatan diklat ini agar setiap cabang olahraga memiliki seorang Masase Cidera Olahraga (MCO) sendiri untuk menghadapi Porprov 2023 mendatang. Dengan memiliki MCO sendiri, cabor lebih efektif dan efisien dalam menghadapi Porprov mendatang,”tutur Kardi.

Foto peserta diklat mengikuti kegiatan dengan serius
Foto peserta diklat mengikuti kegiatan dengan serius

Hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad Suprayitno, S.Pd. salah satu peserta Diklat yang mewakili cabor pencak silat.”Diklat ini ilmunya sangat bermanfaat karena di cabang pencak silat selama latihan maupun pertandingan sangat rawan dengan cidera. Jadi ini merupakan bekal berharga untuk melatih pencak silat, sekaligus menghemat pembiayaan untuk tenaga MCO karena kami sudah memilikinya,”tutur pelatih pencak silat yang juga seorang mantan atlet Pati ini.

“Harapannya dengan adanya seorang MCO dalam tim cabor maka kebugaran atlet dapat terjaga dan terawat dengan baik. Resiko cidera yang ditimbulkan oleh kegiatan olahraga dapat diminimalisir,”tutur Kardi diakhir wawancara.

 

Wartawan: Ek
Editor: Khar

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya