Lereng Muria – Hari Minggu 19 Maret 2023 di SMAN 3 Pati begitu ramai tidak seperti biasanya. Sekolah yang setiap hari Minggu digunakan untuk latihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pati Pusat Madiun ini dikunjungi TVRI Jawa Tengah dalam rangka berkolaborasi dengan SH Terate Cabang Pati dalam acara Sport Kota Pati.
Dalam kegiatan tersebut TVRI Jawa Tengah mengambil gambar atau vidio semua kegiatan pesilat yang sedang berlatih. Pesilat tersebut terdiri dari berbagai tingkatan usia mulai usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa.
Tingkatan sabuk yang terlibat mulai dari polos, jambon dan putih serta warga atau pelatih. Jumlah peserta yang terlibat kegiatan ada sekitar 110 orang.
Pengambilan vidio mulai dari doa bersama, pemanasan, gerakan senam jurus, materi belati, senam toya dan sambung serta doa penutup.
Beberapa pengurus dan atlet diwawancarai oleh Reporter TVRI Jawa Tengah Okinawa Fauziah yaitu Eko Wahono (Ketua 1 SH Terate), Muhammad Sodikin (Ketua 2 SH Terate), Muhammad Suprayitno (pelatih), Wisnu Tri Pamungkas (atlet putra) dan Zulfa Nur Aida Damayanti (altet putri).
Pesilat usia dini juga diwawancarai yaitu Fitri (kelas 3 SD putri) dan Vachel (kelas 2 SD putra) untuk mewakili teman-temannya.
“Tujuan pengambilan gambar atau visual di Kota Pati ini merupakan wujud layanan terbaik kami untuk masyarakat. Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya kepada Ketua SH Terate Cabang Pati, semoga untuk tahun ke depan semakin lebih baik,”tutur Produser TVRI Jawa Tengah Haposan Simamora kepada Lerengmuria.com.
Secara terpisah Ketua SH Terate Cabang Pati Pusat Madiun Abdul Kalim, M.M., M.Pd.I. mengucapkan terima kasih kepada TVRI Jawa Tengah atas kerja samanya, semoga kegiatan pengambilan vidio tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat secara luas.
“SH Terate yang dipilih untuk acara Sport Kota Pati ini sangat berpengaruh terhadap eksistensi kami sekaligus arena untuk menunjukkan kegiatan yang positif SH Terate kepada masyarakat. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa terhadap SH Terate Cabang Pati, “tutur Abdul Kalim diakhir wawancara.
Kegiatan pengambilan vidio dimulai dari jam 09.30 sampai 15.15. Semua pesilat mengikuti dengan penuh semangat dan ceria, karena kegiatan ini termasuk langka dan berharga.
Wartawan: Ek
Editor: Khar
