Lereng Muria – Permainan merupakan sesuatu yang menyenangkan. Demikian juga dengan permainan lato-lato yang lagi ngetrend saat ini. Permainan ini sebenarnya termasuk permainan jadul, karena sudah ada sejak dulu kala yang lebih dikenal dengan nama ethek-ethek. Beredarnya berbagai macam berita yang diviralkan lewat media sosial tentang lato-lato maka memunculkan pro kontra di masyarakat. Menurut Guru BK SMAN 3 Pati Mujiannie,S.Pd.,M.Si. berpendapat bahwa permainan lato lato itu ada manfaatnya juga diantaranya adalah mengurangi ketergantungan anak terhadap hand phone/hp.Dapat menumbuhkan sikap yang tidak mudah menyerah karena tertantang untuk mengatur waktu dan keseimbangan, melatih gerak motorik antara tangan dan mata, karena dengan mengkoordinasikan mata dan tangan , dapat menetapkan nada yang indah dan enak didengar. Sisi positif lainnya melatih kesabaran anak karena dari nada pelan , meningkat menjadi cepat, keras ,dan intonasi yang beraturan membuat jiwa sabar. Namun,
disamping sisi positif ada juga negatifnya.
Apalagi kalau di lakukan atau dimainkan di sekolahan atau di lingkungan tetangga. Segi negatifnya adalah dapat mengganggu ketenangan dan berisik, apalagi kalau dilakukan bersama-sama.
Jika memainkan terlalu keras, dan pecah, beresiko pecahannya mengenai mata dapat menimbulkan cidera.
Jika terlalu asyik bermain, tidak mengenal waktu maka dapat menggangu aktifitas belajar atau aktivitas lainnya.
“Boleh digunakan untuk mainan asalkan
tidak terlalu lama,
tidak menggangu jam sekolah dan
tiidak menggangu lingkungan sekitar,” pungkas Mujiannie diakhir wawancaranya.
