Lereng Muria – Untuk mendaftar di SMA negeri pada tahun ajaran 2024/2025, para calon peserta didik diperbolehkan memilih berbagai jalur. Jalur tersebut adalah zonasi reguler, zonasi khusus, prestasi dan afirmasi. Dari jalur-jalur tersebut pada hari ke 3 PPDB (26/6/2024) yang masih dinamis atau mengalami pergerakan atau dinamis. Jalur zonasi khusus ini menggunakan usia atau umur sebagai penentunya. Umur semakin tua semakin terbuka untuk diterima jalur tersebut. Dari pengamatan wartawan Lerengmuria.com dinamisnya jalur zonasi khusus disebabkan karena anak yang mendaftar di SMK negeri dan tersisih dari persaingan karena nilainya kurang memuaskan, mereka beramai-ramai masuk jalur tersebut. Hal tersebut dialami oleh Yesma calon siswa yang berasal dari Desa Gembong Kecamatan Gembong Pati. Untuk Kecamatan Gembong masuk zonasi khususnya di SMAN 3 Pati. Yesma mencoba mendaftar di SMK negeri di Kabupaten Pati lewat jalur prestasi. Ketika nilainya sudah tergesar maka Yesma langsung mendaftar di SMAN 3 Pati lewat jalur zonasi khusus yang peluangnya sangat terbuka. “Jalur yang paling aman supaya saya dapat sekolah di negeri ya zonasi khusus karena jalur prestasi sudah tersisih,”tutur Yesma. Bukan hanya Yesma, teman-temannya yang senasib juga berbondong-bondong masuk jalur zonasi khusus. “Saya masuk zonasi khusus karena sudah tersisih di jalur prestasi SMK negeri yang saya tuju. Harapan terakhirnya yaa zonasi khusus,”tutur Nur Aini calon peserta didik dari Desa Wonosekar Gembong Pati. Hal inilah yang menimbulkan perubahan jalur tersebut sampai hari ke tiga ini. Hal tersebut juga terjadi di SMA negeri yang lain terutama yang ada di dalam Kota Pati karena berdekatan lokasinya dengan SMK negeri tersebut.
Wartawan ek
Editor amt
