Lereng muria – Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate SMPN 4 Pati Cabang Pati mulai merintis latihan pada bulan Juli 2004. Sekarang sudah berumur 20 tahun dengan berbagai dinamikanya.
Pada hari Senin sore (18/11/2024), wartawan Lerengmuria.com berkesempatan mengunjungi latihan pencak silat yang berpusat di Madiun tersebut. Latihan dimulai pukul 15.30 sampai dengan 17.10 di halaman SMPN 4 Pati. Hadir dalam latihan tersebut 4 pelatih atau Warga SH Terate dan 44 siswa yang terdiri dari sabuk polos, jambon dan hijau.
Latihan dibuka dengan doa bersama dilanjutkan dengan pemanasan atau peregangan. Setelah itu dilanjutkan lari bersama-sama sekitar 4 kali putaran lapangan. Berikutnya materi teknik yang terdiri dari tendang, pukul, tangkisan, tangkapan dan lain sebagainya. Istirahat dilanjutkan presensi siswa merupakan acara selanjutnya.
Kegiatan inti pada sore itu berupa sambung atau sparing partner. Sudah disiapkan 3 pasang body protector untuk memberikan perlindungan bagi pesilat. Para siswa dipersilakan duduk berdasarkan berat badannya. Setelah itu berdoa bersama untuk memohon keselamatan pada waktu acara sambung. Siswa membentuk barisan setengah lingkaran untuk menunggu giliran mengikuti sambung.
Dua siswa atau sepasang dipersilakan maju untuk mengikuti acara sambung. Beberapa siswa yang maju untuk sambung terlihat tegang dan ada juga terpantau santai saja. Sasaran yang diserang meliputi badan yang tertutup oleh body protector. Terlihat para siswa bersemangat untuk menunjukkan teknik bela diri yang sudah dipelajarinya untuk acara sambung ini. Tendangan dan pukulan silih berganti dilakukan oleh 2 pesilat muda tersebut. Bahkan beberapa siswa sudah berhasil menangkap kaki dan berusaha untuk menjatuhkan lawannya. Tepuk tangan pun bergemuruh setelah selesai sambung.
Begitu sambung selesai, dilanjutkan evaluasi bersama dan dilanjutkan dengan pendinginan. “Alhamdulillaah sore ini acara sambung berlangsung dengan lancar, aman dan selamat. Dalam kegiatan sambung ini para pesilat SH Terate menunjukkan kemampuan teknik bela dirinya. Selain itu untuk melatih mental bertanding bagi siswa baru,”tutur Cello Fajar Pamenang salah satu pelatih di SMPN 4 Pati.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pelatih Fahril Putra Aryan bahwa tujuan dari sambung untuk mengetahui kemampuan bela diri pencak silat para siswa. “Dari sambung ini kami mengetahui kemampuan teknik bela diri pencak silat para siswa. Dan dari sambung ini pula kami dapat mengetahui penguasaan teknik bagi para siswa. Selain itu juga dapat untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa. Dan nanti kami evaluasi setelah acara sambung ini,”tutur Dennis Rizal Arifki salah satu pelatih yang bersekolah di SMAN 3 Pati.
Sambung merupakan salah satu mata uji dalam setiap ujian kenaikan tingkat (UKT). Dari latihan sambung inilah dapat mengetahui penguasaan teknik dan fisik pesilat. Selain itu juga untuk mengasah nyali bertandingnya seorang pesilat. Apabila sambungnya bagus memiliki peluang untuk menjadi atlet kebanggan dan andalan SMPN 4 Pati, tentu saja harus disertai latihan yang lebih intensif.
wartawan:ek
editor:amt