Lereng muria – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Remaja di Padepokan TMII Jakarta (3-7/9/2025) telah selesai. Jawa Tengah berhasil meraih juara umum 1 dengan raihan 4 emas 1 perak 1 perunggu. Salah satu medali emas tersebut dipersembahkan oleh Qiken Dwi Tata Olifia di kelas D putri atlet dari Kabupaten Pati.
Qiken si Anak Pati, berhasil meraih medali emas tersebut dengan susah payah dan perjuangan yang berat. Lima kali pertandingan dilalui dan setiap pertandingan selama 3 babak. Di babak penyisihan pertama mengalahkan pesilat Annisa Putri dari Kalimantan Barat dengan skor 54:17. Babak penyisihan ke dua menundukkan pesilat Tri Kaila Nita dari Sumatra Barat dengan skor 91:62.
Di babak 8 besar menghadapi pesilat tangguh dari DKI Jakarta atas nama Nurlita dengan angka tipis 38-37. Melaju ke babak final setelah menundukkan Aldiva Rafika dari Lampung di babak semi final dengan skor 57:44. Dan akhirnya menjuarai kelas D putri setelah mengandaskan perlawanan dari Kania Putri Maengkom dari Sulawesi Utara dengan skor 11:3.
Menurut Qiken lawan terberatnya adalah Nurlita dari DKI Jakarta di babak 8 besar. Nurlita memiliki tarikan (take down) dan tendangan sabit kanan yang bagus. Sedangkan Qiken memiliki keunggulan tendangan sabit kiri dan bertahan terhadap tarikan cukup bagus. Dibawah arahan pelatih Sapto Purnomo, Qiken berhasil menyelesaikan pertandingan dengan lancar walau hanya selisih 1 agka (38-37).
Ditanya tentang kunci sukses di pertandingan, Qiken menuturkan bahwa doa orang tua, fokus, tenang dan mengikuti arahan pelatih. “Fokus dan ketenangan merupakan kunci sukses di gelanggang. Selain itu tidak menganggap enteng lawan dan selalu mengikuti instruksi dari pelatih. Dan doa ke dua orang tua juga sangat penting untuk menambah percaya diri,”tutur Qiken atlet SH Terate Cabang Pati Pusat Madiun kepada Lerengmuria.com.
Setelah juara nasional yunior ini, Qiken akan menjalani Pelatnas di Jakarta untuk menghadapi Kejuaraan Asia di India pada akhir bulan September 2025 mendatang.
Wartawan:ek
Editor:amt
