Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

GENTONG DAN GENUK, MASIH ADAKAH??

Gentong penyimpan air yang terbuat dari tanah liat (Foto:Tokopedia)
Gentong penyimpan air yang terbuat dari tanah liat (Foto:Tokopedia)

Lereng muria –        Di berbagai suku bangsa di Indonesia memiliki peralatan dapur tradisional yang beragam dan berbeda. Tetapi fungsi dan manfaatnya memiliki persamaan. Hal ini dianggap sebagai hasil kekayaan budaya bangsa.

Orang Jawa memiliki peralatan dapur tradisional sebagai budaya pasti berbeda dengan suku yang lain. Diantaranya adalah peralatan dapur yang terbuat dari tanah liat yang dibakar yaitu gentong dan genuk.

Dikutip dari “Peralatan Dapur Tradisional” karya Budi Santosa (2014), gentong memiliki bentuk yang unik. Secara morfologi (bentuk luar), gentong memiliki bagian bawah berdiameter 15 cm dan badan bagian bawah agak kecil. Bagian tengah cembung dan menonjol dengan ukuran sekitar 50-60 cm serta bagian atas mengecil dengan ukuran kira-kira 10-15 cm.

Tinggi leher sekitar 2 cm, bibir agak melebar sekitar 1cm dan bibir gentong berdiameter 15-20 cm. Tinggi gentong sekitar 50-75 cm.

Fungsi alat ini adalah untuk menyimpan air untuk keperluan rumah tangga. Biasanya diletakkan di luar rumah. Air dalam gentong dipergunakan untuk keperluan memberi minum hewan, cuci tangan kaki, mandi, mencuci pakaian dan lain sebagainya.

Genuk wadah penyimpan air yang dimanfaatkan untuk memasak (Foto:Koleksi Museum Jawa Tengah Rangfawarsita)
Genuk wadah penyimpan air yang dimanfaatkan untuk memasak (Foto:Koleksi Museum Jawa Tengah Rangfawarsita)

 

Genuk memiliki bentuk hampir mirip dengan gentong. Namun bagian tengahnya dari badan berbentuk cembung yang melebar dengan ukuran sekitar 50-60 cm dan badan bagian bawah agak lebar berukuran sekitar 20-25 cm.

Bibir genuk melebar berukuran 1 cm dan berdiameter 18 cm. Tinggi keseluruhan dari genuk 50-60 cm.

Fungsi genuk adalah untuk menyimpan air. Air yang disimpan tersebut untuk keperluan masak memasak.

Pada jaman sekarang di berbagai pedesaan masih dijumpai gentong dan genuk. Untuk perkotaan sudah sulit menemukan wadah penyimpan air tersebut. Hal itu dipandang kurang praktis dan mudah pecah. Sekarang posisinya sudah digantikan wadah terbuat dari plastik yang dipandang lebih praktis dan awet.

 

Wartawan:ek

Editor:amt

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya