Lereng muria – Pada hari Kamis (6/3/2025) semua siswa di Indonesia masuk sekolah setelah libur beberapa hari di awal bulan Ramadhan. Termasuk sekolah-sekolah di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Karena bulan Ramadhan/Puasa, program pembelajaran pun berbeda. Termasuk program Makan Gizi Bergizi ( MGB) juga menggunakan cara yang berbeda.
Kalau hari biasa, menunya berupa nasi, lauk, sayur dan susu. Maka pada bulan Puasa ini menyesuaikan kondisi yang ada yaitu sebagian besar siswa menjalankan ibadah puasa. Maka menu makan siang diganti dengan makanan/kue kering dan susu. Pada hari itu menunya berupa telur rebus, roti, kurma dan susu. Makanan kering tersebut diharapkan dapat digunakan untuk berbuka puasa di rumah.
Adanya perubahan menu makanan kering tersebut mendapat tanggapan positif dari beberapa siswa di SMPN 3 Pati dan SMPN 4 Pati yang memperoleh program MGB. Seperti yang dikemukan oleh Fatikha Zahra dari kelas VIII SMPN 3 Pati bahwa MGB berupa makanan kering cocok baginya karena lebih praktis. “Menu makanan kering ini cocok bagi saya karena lebih praktis dan dapat dimakan di rumah waktu buka puasa. Saya lebih memilih makanan kering dibanding nasi karena kalau nasi lebih rawan membusuk atau basi,”tutur Fatikha Zahra.
Komentar yang sama dari Andromeda Langit Terate yang juga siswa SMPN 3 Pati kelas VIII bahwa makanan kering ini lebih cocok dan dibawa pulang semua. “Kalau menu biasanya ada yang tidak cocok dan tidak dimakan, tetapi untuk menu makanan kering ini cocok semua dan dibawa pulang. Tidak ada yang diberikan teman-temannya,tutur Andromeda Langit kepada Lerengmuria.com.
Hal yang sama dikatakan oleh Arlyanda Meylina Putri siswa dari SMPN 4 Pati bahwa menu makanan kering tersebut cocok untuk bulan Puasa karena dapat dimakan ketika berbuka puasa. “Alhamdulillah saya cocok dengan menu makanan kering karena ini kan di bulan Ramadhan jadi kami pada puasa. Dan makanan kering tadi dapat dimakan pada waktu berbuka,”tutur Arlyanda Meylina Putri.
“Sedangkan untuk hari-hari biasa atau tidak bulan Puasa lebih baik nasi, karena di hari biasa kan terkadang ada yang tidak sarapan sehingga MBG sangat bermanfaat. Program MBG ini dapat disesuaikan menunya dengan waktu antara bulan Ramadhan dan hari biasa,”imbuh siswa yang berdomisili di Desa Margorejo Kecamatan Margorejo Pati tersebut mengakhiri wawancara.
Wartawan:ek
Editor:amt