Lereng Muria – Ular kobra merupakan salah satu ular yang beracun ganas di dunia. Ular ini berwarna coklat sampai hitam dan akan menegakkan kepalanya kalau terganggu.
Dikutip dari detikjateng, ular kobra memiliki panjang tubuh 1,3 meter tetapi dapat tumbuh hingga 1,85 m. Habitatnya merata di seluruh Benua Afrika dan Asia. Mampu hidup di tempat yang memiliki ketinggian 600 mdpl. Mudah dijumpai di hutan, sabana, padang rumput dan pemikiman penduduk. Ular ini memiliki adaptasi yang hebat terhadap lingkungannya dan mampu bertahan di bawah suhu 29 derajat Celsius. Makanan yang menjadi incarannya adalah burung, tikus, katak, ular kecil lain dan mencit.
Pada bulan Agustus ular kobra sudah mulai bertelur. Sekali bertelur menghasilkan 10-20 butir di lubang-lubang tanah. Telur akan menetas pada bulan Desember sampai Januari. Maka pada bulan Januari sampat Februari akan muncul ular kobra kecil generasi berikutnya. Dan pada bulan tersebut bersamaan dengan musim penghujan.
Oleh karena itu untuk mencegah supaya ular kobra tidak masuk ke rumah maka jangan sampai menyimpan sampah makanan. Sampah makanan tersebut akan didatangi tikus. Sedangkan tikus merupakan makanan kesukaan ular. Pada akhirnya tempat tersebut akan rutin dikunjungi ular kobra.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah adanya tumpukan berbagai macam benda yang akan menjadi tempat favorit untuk bersembunyinya ular kobra. Seperti tumpukan batu, bata, kayu, tegel dan lain sebagainya.
Selain itu untuk mencegah agar ular beracun tersebut tidak masuk rumah, berilah aroma yang menyengat pada waktu mengepel lantai. Karena ular tersebut tidak menyukai bau yang tajam.
Dan tentu saja bersihkan semak-semak dan rumput liar di sekitar pemukiman warga. Karena lokasi tersebut merupakan habitat yang cocok untuk berkembang biak bagi ular kobra.
Wartawan:ek
Editor:and