Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

SIAPAKAH SUNGAI WULAN?

Peta letak/lokasi Sungai Wulan (warna merah) yang berawal dari Bendungan Wilalung sampai Laut Jawa (Foto: Google Earth.2017)
Peta letak/lokasi Sungai Wulan (warna merah) yang berawal dari Bendungan Wilalung sampai Laut Jawa (Foto: Google Earth.2017)

Lereng Muria – Sungai Wulan, untuk beberapa hari terakhir ini menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia khususnya Jawa Tengah, setelah mengalami peluapan air yang luar biasa dan tanggul di sekitarnya mengalami jebol di berbagai titik. Jebolnya tanggul Sungai Wulan di Karanganyar Kabupaten Demak pada hari Kamis (8/2/2023) mengakibatkan banjir bandang menerjang daerah tersebut. Beberapa desa yang masuk Kecamatan Kaliwungu Kudus juga mengalami nasib yang sama. Sampai hari ini Senin (12/2/2023) kondisi wilayah yang terdampak banjir masih terdapat genangan air dan ribuan penduduk mengungsi tempat yang aman. Sebenarnya “siapakah” Sungai Wulan tersebut? Di sini akan dinformasikan secara singkat tentang Sungai Wulan.

Sungai Wulan dalam keadaan meluap yang di atasnya melintang jembatan apung
Sungai Wulan dalam keadaan meluap yang di atasnya melintang jembatan apung

Sungai Wulan merupakan percabangan dari Sungai Lusi dan Sungai Serang dimana kedua aliran sungai ini ditampung ke Bendung Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Setelah itu mengalir ke pintu air Wilalung atau Bendungan Wilalung. Bendung ini memiliki sembilan pintu air. Bendung ini dibangun pada saat zaman Kolonial Belanda yang berlokasi di Dukuh Babalan, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sungai Wulan ini memiliki panjang 48,62 km mulai dari Bendung Wilalung sampai ke muara yaitu Laut Jawa yang masuk Kabupaten Demak. Sungai ini termasuk sungai besar dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 3.175,00 kmĀ².

Jembatan Tanggulangin yang menghubungkan Kudus dengan Demak yang merupakan jalur padat di Pantura Jawa Tengah
Jembatan Tanggulangin yang menghubungkan Kudus dengan Demak yang merupakan jalur padat di Pantura Jawa Tengah

Sungai Wulan mendapat tambahan volume air dari Sungai Gelis dan Pelimpah Goleng di Kabupaten Kudus. Sungai ini melewati Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak dan bermuara di Laut Jawa yang masih wilayah Kabupaten Demak dan sering meluap kalau musim penghujan. Di atas Sungai Wulan terdapat Jembatan Tanggulangin di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus yang berfungsi penghuhung dua kabupaten yaitu Kudus dan Demak lewat jalur Pantura. Selain itu juga terdapat jembatan apung penghubung Desa Setrokalangan Kaliwungu Kudus dengan Desa Kedungwaru Lor Karanganyar Demak. Jembatan ini memiliki panjang 70 m dan lebar 2,5 m dan hanya dapat dilewati oleh kendaraan roda dua. Untuk saat ini masalah utama yang dihadapi di Demak yaitu masalah banjir dengan genangan yang cukup lama. Perbaikan penampang pada daerah aliran Sungai Wulan dapat menjadi alternatif penanganan masalah yang tepat untuk wilayah tersebut, muka air laut yang tinggi dan mengalami penurunan tanah. Perbaikan penampang aliran Sungai Wulan ini meliputi perencanaan pengerukan dasar sungai dan tanggul sungai. Belum sempat terlaksana semua program tersebut, air Sungai Wulan sudah terlanjur meluap dan menjebol tanggul penghalang di sisinya. Dan banjir bandang melanda daerah Demak dan Kudus.

(Dari berbagai sumber)

 

Penulis: Kalyca Pavita Zahra (SMAN 3 Pati)

Editor: Bara

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya