Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

SOSIALISASI PENCAK SILAT LEWAT SENAM PAGI INDONESIA 

SPI sebagai sarana sosialisasi pencak silat
SPI sebagai sarana sosialisasi pencak silat

Lereng muria –        Awal tahun 2025, oleh Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah disosialisasikan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH). Jauh sebelum adanya SAIH, dipopulerkan yang namanya Senam Pagi Indonesia (SPI) pada tahun 1976 melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Abdul Ghafur.

SPI ini bahkan memiliki seri dari A dampai dengan D. Senam ini wajib dilaksanakan setiap pagi sebelum masuk kelas dan diiringi musik untuk anak SD dan kantor-kantor pemerintah. Ternyata gerakan SPI ini diilhami dari pencak silat dan taiso. Taiso merupakan senam kesehatan yang diwajibkan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia selama 3 setengah tahun. Sedangkan pencak silat merupakan olahraga seni bela diri asli Indonesia.

Gerakan pencak silat dapat dilihat dari salam pembuka ketika memulai gerakan yaitu tangan dipertemukan di depan dada. Ada lagi tangan yang disilangkan di depan dada ketika pergantian gerak. Terdapat juga gerakan kuda-kuda tengah khas pencak silat dan dorongan tangan ke depan.

Salam tangan disilangkan di depan dada merupakan salah satu gerakan pencak silat
Salam tangan disilangkan di depan dada merupakan salah satu gerakan pencak silat

 

Selain itu terdapat gerakan tangkisan tangan sambil mengangkat kaki setinggi paha atau rata-rata air. Teknik pernafasannya juga khas pencak silat yaitu mengambil nafas dari hidung dikeluarkan lewat hidung dengan disertai gerakan tangan.

Gerakan kuda-kuda tengah pencak silat yang ada di SPI 1982 Seri D
Gerakan kuda-kuda tengah pencak silat yang ada di SPI 1982 Seri D

 

Menurut Oong Maryono dalam bukunya Pencak Silat Merentang Waktu (1999), gerakan tersebut sengaja dirancang untuk memopulerkan pencak silat di masyarakat. Karena pada waktu masyarakat Indonesia belum mengenal pencak silat. Bagi generasi kelahiran tahun 1970-1980 merasakan gerakan SPI terkhusus seri D tahun 1982.

Pada tahun 1984, SPI diganti dengan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Dan pada tahun-tahun berikutnya hadirlah di hadapan masyarakat berbagai macam senam, diantaranya Senam Poco-Poco, Senam Santri dan lain sebagainya. Dan sekarang diperkenalkan SAIH untuk para pelajar di Indonesia.

 

Wartawan:ek

Editor:amt

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya