Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

TAHUN DUDA BERLALU, HAJATAN NIKAH MELAJU

Hajatan pernikahan yang menjamur di bulan Bakdamulud selepas Tahun Duda
Hajatan pernikahan yang menjamur di bulan Bakdamulud selepas Tahun Duda

Lereng Muria –        Tahun Duda sangat populer di kalangan masyarakat Jawa. Pada tahun tersebut dilarang untuk mengadakan acara hajatan pernikahan karena dapat mengakibatkan musibah atau bencana. Biasanya akan menimbulkan perceraian atau istrinya meninggal dunia sehingga sang suami menjadi duda. Maka terkenal dengan sebutan Tahun Duda.

Tahun Duda yang berjalan selama 1 tahun, dan pada tanggal 25 Juni 2025 sudah berakhir. Maka hajatan pernikahan sudah mulai ramai. Undangan pernikahan sudah mulai berdatangan satu persatu dari para sahabat, kerabat, sanak saudara dan kolega. Satu minggu berkisar 2-10 kali mendatangi hajatan pernikahan, tergantung dari status sosial, pergaulan antar komunitas dan lain sebagainya.

Hajatan pernikahan paling ramai digelar pada bulan Bakdamulud atau Robbiulakhir. Serasa tiada hari tanpa menghadiri acara hajatan atau kondangan. Kondangan ini untuk bahasa daerah Pati sebut dengan nama buwoh atau nyumbang.

Meningkatnya jumlah warga yang mengadakan hajatan pernikahan ini memberikan rejeki tersendiri bagi perangkai bunga untuk pengantin.

Seperti yang dikemukakan oleh Liyanti (48) warga Margorejo Pati bahwa pesanan untuk bunga pengantin sudah penuh selama bulan Bakdamulud ini. “Alhamdulillaah, bulan ini ramai sekali. Kami mendapatkan pesanan penuh bahkan terkadang sampai menolak,”tutur Liyanti.

Hal yang sama dituturkan oleh Andina Eka (34 tahun), pengelola Violet Studio Foto di Jln. Diponegoro Pati bahwa job untuk bulan Bakdamulud sangat padat. “Job untuk bulan Bakdamulud selepas Tahun Duda sangat padat. Kami para fotografer dapat tersenyum dan dapat menabung,”tutur Andina sembari tersenyum kepada Lerengmuria.com.

Selepas Tahun Duda berlalu maka hajatan pernikahan meningkat drastis. Bagi warga masyarakat ada yang mengeluh karena banyaknya undangan tetapi juga ada yang bersyukur karena mendapat job di acara pernikahan. Di sinilah akhirnya roda ekonomi berputar dan saling melengkapi.

Wartawan:ek

Editor:and

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya