Lereng Muria – Berbagai macam hewan liar masuk ke perumahan padat yang dihuni manusia. Yang semula habitat hewan sekarang ditempati warga. Sehingga terjadi perebutan domisili antara manusia dengan hewan. Tidak jarang hewan liar masuk ke pemukiman penduduk untuk mencari makan.
Salah satunya adalah ular sanca atau piton yang memiliki ukuran besar. Hewan ini masuk ke pemukiman warga karena mencari makanan yang sudah mulai langka. Maka hewan ternak menjadi incaran empuk bagi ular sanca. Meskipun demikian tidak selamanya aksi ular tersebut berjalan lancar bahkan gagal total.
Hal tersebut terjadi di Perum Rendole Indah Blok J Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah. Pada hari Senin sore (7/4/2025) yang lalu, muncullah seekor ular sanca sepanjang 4 meter dan sebesar betis kaki orang dewasa di perumahan warga tersebut.
Ular tersebut muncul di parit atau selokan warga yang mengalir airnya. Ular sanca itu berhasil lolos dari kejaran warga dan dimungkinkan masih bersembunyi di parit warga yang tertutup oleh beton.
Parit tersebut mengalir ke arah timur yang menuju perumahan di bawahnya yaitu Blok I-2. Kehadiran ular sanca tersebut wajib diwaspadai mengingat perumahan tersebut di kelilingi parit ataupun sungai kecil yang merupakan tempat yang cocok untuk habitatnya ular sanca. Bahkan di sebelah utara Perum Rendole Indah Blok I-2 terdapat tanah kosong yang ditumbuhi semak belukar. Selain itu beberapa warga yang dekat dengan saluran air memelihara hewan ternak berupa ayam dan itik. Hewan ternak tersebut sering menjadi makanan bagi ular sanca.
Bahkan beberapa kali ular sanca masuk ke rumah penduduk seperti pada hari Kamis (9/5/2024) di rumah Mbah Satar dan hari Senin (10/2/2025) di rumah Cherly dan lain sebagainya. Walaupun ular tersebut dapat dievakuasi, tetapi kehadirannya merupakan ancaman tersendiri bagi keselamatan warga perumahan.
wartawan:ek
editor:and
