Lereng muria – Tanaman genjer atau Limnocharis flava, tumbuh subur di daerah beriklim tropis, khususnya di perairan dangkal seperti sawah, rawa, dan sungai. Dikutip dari wikipedia.org, genjer ini sering ditemukan di tanah berlumpur yang kaya akan air, sehingga cocok untuk pertumbuhannya. Di Indonesia, tanaman ini banyak dijumpai di Pulau Sumatra dan Jawa, serta di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Thailand.
Dilansir dari perplexity.ai, genjer memiliki morfologi khas dengan tinggi mencapai 50–75 cm. Daunnya berbentuk oval, berwarna hijau mengkilat, dan dapat tumbuh tegak atau miring. Batangnya segitiga dan tebal, sementara bunga genjer berbentuk payung dengan warna kuning keputihan yang muncul di ketiak daun.
Dikutip dari unnes.uc.id, reproduksi tanaman genjer dapat dilakukan secara vegetatif melalui rimpang atau anakan, serta melalui biji. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun, dengan biji yang mudah tersebar di lingkungan yang lembab. Kondisi ini mendukung pertumbuhan cepat genjer di area perairan.
Dikutip dari unisri.uc.id, genjer memiliki banyak manfaat, baik sebagai sayuran maupun dalam pengobatan. Daun dan bunga genjer sering digunakan dalam masakan tradisional, terutama sebagai lalapan atau tumisan. Selain itu, genjer juga dikenal sebagai penyerap logam berat dalam tanah dan memiliki kandungan gizi yang baik, termasuk protein, vitamin A, dan mineral penting lainnya.
Wartawan:ek
Editor:amt
