Lereng muria – Salah satu biji-bijian yang populer di bulan suci Ramadhan adalah kolang kaling. Kolang kaling ini camilan bertekstur kenyal yang berasal dari biji pohon aren. Biji aren ini memiliki rasa menyegarkan dan berwarna putih transparan. Biji ini dapat dijumpai dengan mudah di pasar tradisional maupun swalayan modern.
Kolang kaling dapat dimasak menjadi dengan varian menu yang beragam. Diantaranya untuk membuat kolak. Kolak kolang kaling ini paling umum di sekitar kita. Biasanya kolang kaling ini dikombinasikan dengan ketela rambat, tape singkong, waluh, pisang dan lain sebagainya. Kolak ini dapat dikonsumsikan dalam kondisi hangat atau dingin.
Selain itu kolang kaling dapat dimanfaatkan untuk pembuatan es teler, es pingky, es serut, manisan, sate, jahe hangat dan lain sebagainya. Menu tersebut sangat cocok dinikmati di bulan Ramadhan pada waktu berbuka puasa.
Kolang kaling ini berasal dari biji pohon aren yang memiliki kulit hijau. Cara membuat kolang kaling cukup mudah yaitu membakar buah aren sampai hangus. Ambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Dan rendamlah biji yang sudah direbus dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasi.
Dikutip dari Wikipedia.org, kolang kaling memiliki manfaat bagi tubuh kita yaitu memenuhi asupan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi, menjaga kesehatan tulang, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit, mengatasi peradangan, melancarkan sistem pencemaran, menurunkan resiko penyakit kronis dan menjaga fungsi ginjal.
Maka, di bulan Ramadhan ini permintaan kolang kaling di pasar tradisional maupun swalayan meningkat. Karena memang kolang kaling ini cocok untuk teman berbuka puasa yang penuh manfaat.
Wartawan:ek
Editor:amt
