Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

KULINER BLORA: LEZAT DAN “NGANGENI”

Masakan aneka menu ayam kalkun di Rumah Kalkun Tunjungan Blora
Masakan aneka menu ayam kalkun di Rumah Kalkun Tunjungan Blora

Lereng muria –        Wartawan Lerengmuria.com pada hari Jumat (3/1/2025) sampai Minggu (5/1/2025) berkunjung ke Kabupaten Blora bersilaturahmi dan menemui sanak keluarga di sana. Kami lewat jalur Pati-Sumber (Rembang)-Blora pada waktu hujan gerimis.

Di Blora ini terkenal kuliner yang lezat dan “ngangeni”. Bahkan Blora ini terkenal dengan sebutan Kota Sate, mengingat sate di Blora berbeda dengan daerah lain.

Pertama kali kami mengunjungi Rumah Kalkun milik Keluk Pristiwahono di Desa Sambongrejo Kecamatan Tunjungan Blora. Di rumah makan serba kalkun tersebut kami diberikan hidangan sate kalkun, kalkun bakar, kalkun goreng dan rica-rica kalkun. Tidak lupa pelengkapnya nasi hangat, jeruk hangat, sambal dan lalapan yang menambah hangatnya sore itu dikarenakan hujan deras sedang mengguyur Bumi Blora Mustika.

Pada kesempatan yang sama di Kelurahan Punggursugih Kecamatan Ngawen Blora, kami sudah disambut sajian lezat lainnya yaitu lontong tahu Blora. Lontong tahu ini mulai menjamur di Blora pada sore hari terkhusus di Ngawen Blora. Lontong tahu ini terdiri dari kombinasi tahu goreng, bumbu kacang, taoge, sledri, kacang goreng, brambang goreng, jeruk nipis dan bahan lainnya. Tidak ketinggalan dibungkus daun jati berbentuk kerucut sebagai ciri khas kuliner Blora.

Lontong tahu khas Blora yang ada di Ngawen Blora
Lontong tahu khas Blora yang ada di Ngawen Blora

 

Hari Sabtu pagi (4/1/2025), pada waktu makan pagi kami sudah diperlihatkan menu spesial khas Blora lainnya yaitu sayur boros atau temu kunci yang dikombinasikan dengan rebung (tunas bambu muda). Boros dan rebung tersebut dimasak menggunakan santan yang tidak kental. Ada rasa khas temu kunci yang dirasakan dalam masakan tersebut. Semakin lengkap kalau dikombinasikan dengan lauk tempe, bakwan dan tahu hangat serta kopi hitam panas.

Di siang harinya disuguhkan sayur lompong atau talas. Talas tersebut masih banyak dijumpai di pasar tradisional Blora. Semakin nikmat apabila ditambahi lauk lele goreng dan sambal panggang kemangi, pasti akan ketagihan.

Sore harinya kami memilih yang lebih ramah di kesehatan yaitu nasi jagung. Nasi jagung tersebut di kombinasikan dengan sambal panggang, ikan lele goreng dan tempe. Terasa nikmat disertai brambang goreng dan minumannya kopi hangat.

Nasi Jagung sayur talas sambal panggang khas Blora yang lezat
Nasi Jagung sayur talas sambal panggang khas Blora yang lezat

 

Hari Minggu (5/1/2025) di pagi yang sejuk kami berburu kuliner khas Blora lainnya yaitu srabi Bu Sarpi di dekat Pasar Ngawen. Srabi tersebut memiliki dua varian yaitu ditaburi kelapa dan diguyur santan kelapa. Ke dua varian tersebut sangat cocok di lidah dan ramah di kantong.

Kuliner pagi srabi Bu Sarpi Ngawen melengkapi hidangan sarapan
Kuliner pagi srabi Bu Sarpi Ngawen melengkapi hidangan sarapan

 

Untuk melengkapi kuliner pagi di Blora, nasi pecel khas Blora Pak Siman Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen melengkapi kenikmatan di kesejukan hari itu. Nasi pecel tersebut dibungkus 2 lembar daun jati. Bentuk bungkusannya pun unik yaitu berbentuk kerucut. Bumbu pecelnya yang khas dan dilengkapi bakwan, tahu isi dan mendoan yang hangat semakin menambah nikmatnya kuliner khas Blora Mustika.

Itulah beberapa kuliner khas Blora yang dapat kami nikmati diberbagai kondisi. Kuliner tersebut sudah jamak dijumpai di Blora terkhusus bungkus makanannya yang berasal dari daun jati. Daun jati tersebut menambah aroma dan selera makan bagi para penikmatnya. Yang jelas kuliner Blora ramah di kantong, menyehatkan dan selalu dirindukan atau “ngangeni”.

 

Wartawan:ek

Editor:amt

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya