Lereng muria – Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate SMPN 4 Pati bersiap menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk polos ke jambon dan dari sabuk jambon ke hijau pada hari Senin (27/1/2025) mendatang di SMAN 3 Pati. Untuk menghadapi UKT tersebut para siswa sudah mempersiapkan diri berbagai materi yang akan diujikan, salah satunya adalah sambung atau sparring di SMPN 4 Pati (20/1/2025).
Untuk mempersiapkan materi sambung tersebut, para siswa berlatih dengan sungguh-sungguh dibawah bimbingan pelatihnya. Hadir dalam kegiatan tersebut pembina Pencak Silat SH Terate SMPN 4 Pati Eko Wahono dan 2 pelatih lainnya. Kegiatan sambung tersebut diikuti oleh 42 siswa yang terdiri dari 12 sabuk polos, 28 jambon dan 2 sabuk hijau.
“Tujuan dari sambung di SH Terate adalah untuk melatih gerakan pencak silat, seperti tendangan, pukulan, tangkapan, hindaran, tangkisan dan teknik yang lainnya. Melatih keberanian bertanding dan melatih mengendalikan emosi. Selain itu untuk menumbuhkan jiwa dan mental petarung atau bertanding,”tutur Eko Wahono.

“Pada intinya, sambung itu implementasi atau mempraktekkan teknik di kala berlatih dan dipraktikkan dengan sesama siswa atau pelatihnya,”imbuh Eko Wahono. “Dengan adanya sambung ini, kami mempersiapkan diri menghadapi UKT pada akhir Januari 2025 dan agar dapat menghasilkan atlet berprestasi dari SMPN 4 Pati,”tutur Eko Wahono lagi kepada Lerengmuria.com.
Sambung adalah kegiatan beradu teknik, strategi dan fisik antara dua pesilat atau lebih untuk menunjukkan kemampuannya dalam bentuk perkelahian yang sudah diatur. Dalam sambung dipimpin oleh seorang wasit. Para siswa yang diadu menggunakan pelindung badan. Daerah yang diserang meliputi anggota badan yang tertutup oleh pelindung badan. Tidak diperbolehkan untuk memukul atau menyerang kepala dan kemaluan.

Wartawan:ek
Editor:amt