Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

PENGHUJAN, HEWAN LIAR BERMUNCULAN

Ular kobra yang meresahkan warga perumahan (Foto:Kompas.com)
Ular kobra yang meresahkan warga perumahan (Foto:Kompas.com)

Lereng muria –         Pada bulan Januari-Februari merupakan bulan yang dipenuhi turunnya hujan atau musim hujan dengan intensitas rendah sampai tinggi. Bahkan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah sempat menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor, seperti Kendal, Grobogan, Pekalongan dan lain sebagainya.

Pada musim penghujan ini juga banyak muncul hewan liar dan masuk ke pemukiman penduduk. Pada bulan Juli sampai Agustus beberapa macam binatang liar melakukan perkawinan, seperti aneka jenis ular. Selanjutnya pada bulan September-Oktober bertelur pada tempat yang cocok. Maka pada bulan Desember-Januari, telur-telur tersebut sudah menetas dan anaknya berpencar untuk mencari makan.

Oleh karena di beberapa perumahan di kota yang berdekatan dengan sawah, ladang, tanah kosong, semak belukar dan kebun berpotensi dikunjungi hewan liar yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah Perum Rendole Indah Blok I-2 Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Lahan kosong yang diperkirakan menjadi sarang ular sanca
Lahan kosong yang diperkirakan menjadi sarang ular sanca

Berbagai macam binatang liar sering masuk ke rumah warga dan dapat menimbulkan masalah lebih lanjut. Hal itu karena binatang tersebut dapat menggigit, mencakar dan menyengat.

Ini dapat dilihat dari munculnya ular sanca atau phiton sepanjang 2,5 m di sebelah utara perumahan tersebut. Beruntung saja ular tersebut dapat ditangkap dan tidak menimbulkan kerugian dari warga sekitar. Ular sanca tersebut dimungkinkan tumbuh dan berkembang di sebelah utara perumahan tersebut yang di penuhi rumput luar dan semak belukar.

Ular kobra juga pernah menimbulkan keresahan di perumahan tersebut, karena masuk ke rumah warga. Untung saja ular kobra yang masih kecil tersebut dapat diusir oleh warga dan beberapa ada yang dibunuh. Ular kobra ini berhabitat di lahan kosong sebelah selatan perumahan.

Hewan liar lainnya yang hadir di siang hari adalah biawak (sliro, mencawak, nyambik). Binatang melata mirip buaya tersebut sering mendekati kandang ayam atau itik milik warga. Biawak tersebut bersembunyi di selokan atau gorong-gorong perumahan. Beruntung biawak itu dapat dijinakkan oleh warga.

Di musim penghujan kali ini juga pernah dijumpai kalajengking hutan (ketonggeng). Binatang ini mirip kalajengking tetapi ukurannya 5 kali lipat lebih besar, berwarna hijau kebiruan, berjalan merayap dan sengatnya besar. Hewan ini dapat dijumpai di sekitar kebun dekat perumahan.

Kalajengking hutan yang sering muncul di musim penghujan (Foto:IDN Times)
Kalajengking hutan yang sering muncul di musim penghujan (Foto:IDN Times)

Selain itu juga muncul lipan, kelabang, keluwing, siput telanjang dan lain sebagainya yang dapat menganggu keselamatan dan ketenangan warga. Maka warga harus waspada demi keselamatan dan kenyamanannya.

 

Wartawan:ek

Editor:amt

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya