Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

BERBURU SERAGAM SH TERATE ERA 1990/2000

Berburu seragam siswa SH Terate sampai ke Pasar Klewer Solo pada tahun 1999
Berburu seragam siswa SH Terate sampai ke Pasar Klewer Solo pada tahun 1999

Lereng muria –     Seragam sebuah organisasi adalah simbol yang dihormati, kebanggaa dan menjadi sebuah harga diri. Demikian juga seragam Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate yang berpusat di Madiun.

Pada bulan Agustus tahun 1992 saya ikut latihan Pencak Silat SH Terate Komisariat IKIP Semarang (Unnes) Cabang Kota Semarang. Pada waktu itu seragam siswa diperoleh dari Pasar Klewer Solo dengan model masih bertali. Setelah saya jadi pelatih atau warga tahun 1995, Pasar Klewer masih menjadi tujuan utama ketika membutuhkan seragam siswa SH Terate.

Bulan Agustus tahun 1998 saya sudah lulus dari IKIP Semarang dan pulang kampung di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Pada Bulan Mei 1990 saya mendirikan latihan pertama kali di desa saya (tanah kosong sebelah kanan rumah orang tua) atas doa restu Mas Rusono (almarhum) selaku Ketua Cabang Pati waktu itu.

Ketika sudah ada siswa latihan, kebutuhan seragam sangatlah vital dalam rangka memudahkan dalam bergerak. Tentu saja ada rasa bangga dan senang kalau mengenakan seragam pencak silat. Maka salah satu tempat yang menjadi tujuan saya untuk membeli seragam pencak silat adalah Pasar Klewer Solo.

Pagi-pagi saya berangkat dari rumah dengan mengendarai sepeda motor ke Terminal Sleko Pati. Dilanjutkan naik bus jurusan Pati-Purwodadi dan turun di Terminal Purwodadi Grobogan. Dari Terminal Purwodadi naik Bus Rela jurusan Solo-Purwodadi. Sesampai di Terminal Tirtonadi Solo, dilanjutkan naik angkutan kota yang melewati Pasar Klewer Solo.

Angkutan berhenti di depan Pasar Klewer, maka saya langsung mencari kios Nugroho CC 75 Pasar Klewer yang terletak di lantai dua sesuai informasi salah satu teman dari Solo. Begitu sampai di Kios Nugroho CC 75, hati saya bergetar karena melihat seragam dan bad/logo SH Terate yang dipajang di sana. Karena baru pertama kali melihat ada toko yang menjual atribut SH Terate. Harap maklum, pada waktu itu saya belum tahu lokasi di Kota Pati tempat penjualan seragam pencak silat. Di Kios Nugroho ini saya juga melihat berbagai seragam pencak silat dan bela diri lain yang dijual. Penjaga toko waktu itu bercerita kalau adiknya juga warga SH Terate. Saya belanja sesuai kebutuhan dan pesanan. Setelah itu pulang ke Pati.

Celana pencak silat SH Terate keluaran dari Nugroho CC 75 Solo
Celana pencak silat SH Terate keluaran dari Nugroho CC 75 Solo

Selain Nugroho CC 75, ada lagi yang menjual seragam yang menjadi langganan saya yaitu Toko Mbah Alwi yang terletak di lantai 2 juga. Saya lupa nomor tokonya. Mbah Alwi, adalah sosok perempuan tua yang pada waktu itu berumur sekitar 75 tahun dan dibantu satu karyawan putri. Mbah Alwi ini pribadi yang ramah, halus dan santun. Terkadang kalau saya berkunjung dan memperkenalkan diri, beliaunya juga menanggapi dengan serius. Salah satu ucapan beliau yang masih saya ingat adalah “Dari Pati yaa nak, jauh yaa. Silakan membutuhkan apa nak”. Suaranya masih terkenang sampai sekarang. Mungkin Mbah Alwi ini sudah meninggal.

Beberapa celana dan baju silat dari Mbah Alwi dan Nugroho CC 75 masih ada walaupun warnanya sudah memudar. Bahkan saya memiliki celana dan baju pencak silat model Ponorogo dari Mbah Alwi. Celananya kombor/besar dan bertali kolor besar dan panjang.

Sekarang di Pati sudah banyak dijumpai penjahit ysng dapat dimintai tolong membuat seragam SH Terate diantaranya Mas Moh. Sodikin, Mas Sarju Syafi’i dan lain sebaginya. Maka sekarang tidak usah bersusah payah berburu ke Pasar Klewer Solo, cukup buka HP dan menulis sesuai kebutuhan. Dan lain waktu tinggal mengambil barang serta membayarnya. Wis jamane luuur..

Wartawan ek

Editor amt

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya